BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil tindakan tegas untuk menelusuri pelaku yang menyebarkan informasi palsu terkait dengan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Kabar tersebut menyebutkan bahwa saham GOTO akan ditiadakan sementara dari perdagangan di Pasar Tunai akibat perubahan harga setelah terjadi reverse stock split. Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna, menegaskan bahwa BEI telah melakukan klarifikasi melalui media sosial dan pengumuman resmi bursa.
Nyoman Yetna menyatakan bahwa informasi palsu tersebut pertama-tama disebarluaskan oleh pihak yang tidak dikenal. Selanjutnya, BEI berusaha memberikan informasi yang akurat kepada publik melalui berbagai saluran komunikasi. BEI juga berkomitmen untuk menelusuri asal-usul informasi palsu tersebut.
Meskipun situasi ini menciptakan ketidakpastian, BEI fokus pada memberikan informasi yang benar kepada publik tanpa mengambil langkah hukum. Hal yang paling penting bagi BEI adalah menjaga transparansi dan kredibilitas pasar.
Sebelumnya, beredar surat pengumuman palsu dari BEI yang menyatakan bahwa perdagangan saham GOTO akan dihentikan mulai tanggal 8 November karena perubahan nilai nominal. Namun, BEI membantah kebenaran surat tersebut dan mengklarifikasinya sebagai hoaks.
Pihak GOTO juga memberikan klarifikasi terpisah dan membantah kabar tersebut. Mereka menegaskan bahwa informasi tentang reverse stock split tidak benar dan tidak berdasar pada keterangan yang disampaikan oleh perusahaan. GOTO telah melaporkan hal ini kepada BEI dan sedang bekerja sama dengan BEI untuk mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut.
Dalam upaya menghindari penyebaran informasi palsu, masyarakat dan investor dihimbau untuk selalu memverifikasi dan memastikan akurasi informasi dari sumber yang kredibel.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor
tai lah, si john lu bisa kasik sell di pucuk2 ipo listing hari pertama