BeritaInvestor.id – PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mengakui bahwa aksi korporasi yang dilakukan perseroan menjadi sentimen positif terhadap peningkatan harga saham perseroan.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama CUAN, Michael, dalam keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan pada Kamis (21/12/2023).
“Sampai dengan surat ini dibuat, belum ada informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga saham perseroan yang belum diungkapkan kepada publik,” ungkap Michael.
Menurut Michael, aksi korporasi yang dilakukan perseroan antara lain:
- Akuisisi PT Silika Salut Sejahtera, yang merupakan pemegang izin usaha pertambangan (IUP) untuk pasir silika;
- Akuisisi saham di dalam PT Multi Tambangjaya Utama;
- Pembelian 34% saham PT Petrosea Tbk (PTRO);
- Pencabutan pembatalan izin usaha pertambangan atas nama 2 entitas anak perseroan, yaitu PT Daya Bumindo Karunia dan PT INTAM;
- Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Michael mengatakan, seluruh aksi korporasi tersebut telah diumumkan dan disampaikan kepada publik melalui beberapa keterbukaan informasi.
“Hal tersebut telah memberikan sinyal positif kepada publik mengenai kerja nyata yang telah dilakukan perseroan dalam upaya pengembangan kegiatan usaha, diversifikasi, perluasan jaringan dan mitra usaha, serta kepercayaan institusi keuangan dalam turut mendukung rencana pengembangan perseroan secara berkelanjutan,” jelas Michael.
Selain itu, Michael juga menyebutkan bahwa masuknya saham CUAN dalam MSCI Small Cap Index juga menjadi salah satu sentimen positif terhadap peningkatan harga saham perseroan.
“Masuknya saham perseroan dalam MSCI Small Cap Index menjadi salah satu indikator positif mengenai kinerja perdagangan saham perseroan yang baik, yang dapat menambah kepercayaan investor lokal maupun global, serta memperluas basis investor yang berinvestasi di saham perseroan,” sebut Michael.
Michael berharap bahwa di masa yang akan datang, perseroan bisa mendapatkan dukungan yang lebih luas dari pemain pasar modal global dan regional, dan membuka pangsa pasar saham Indonesia yang lebih luas di mancanegara.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor