BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyelesaikan evaluasi mayor atas indeks LQ45LCL (Low Carbon Leaders) atau yang dikenal sebagai LQ45 Hijau. Evaluasi ini dilakukan secara berkala untuk menyesuaikan konstituen indeks dengan kriteria keberlanjutan lingkungan.
Dalam pengumuman resminya, BEI menyebutkan ada empat saham baru yang masuk ke dalam daftar indeks LQ45LCL, yakni:
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Sementara itu, ada tiga saham yang dikeluarkan dari indeks ini, yaitu:
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
Perubahan konstituen ini akan berlaku efektif mulai 5 Februari 2025 hingga 4 Agustus 2025.
Tentang Indeks LQ45LCL
LQ45LCL merupakan indeks yang berasal dari LQ45, tetapi dengan tambahan kriteria partisipasi perusahaan dalam keberlanjutan lingkungan. Saham-saham dalam indeks ini dipilih berdasarkan aspek transparansi emisi karbon, praktik bisnis berkelanjutan, serta kepatuhan terhadap regulasi ESG (Environmental, Social, and Governance).
Evaluasi indeks ini dilakukan secara berkala untuk mencerminkan pergerakan saham yang memiliki kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dan praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor