BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Public Expose Live 2023, yang diikuti oleh 46 perusahaan tercatat. Acara ini digelar secara virtual selama empat hari, mulai dari 27 hingga 30 November 2023.
Public Expose Live 2023 bertujuan untuk memfasilitasi perusahaan tercatat dalam memenuhi kewajiban untuk menyampaikan kinerja atau aksi terkini melalui paparan publik minimal sekali dalam setahun. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah bagi perusahaan tercatat dan investor untuk saling berinteraksi dan berbagi informasi.
“BEI berharap, dengan semakin mudahnya masyarakat luas untuk mengakses informasi terkini mengenai kinerja perusahaan tercatat akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat, terhadap investasi di pasar modal Indonesia,” kata Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam pembukaan Public Expose Live 2023.
Dalam Public Expose Live 2023, 46 perusahaan tercatat memaparkan kinerja dan rencana perusahaannya ke depan. Emiten-emiten tersebut, antara lain:
- PTBA, MIKA, ADMR, BMRI, WIKA, ADHI, JSMR, ROTI, BBNI, BMHS (27 November)
- BSDE, RAJA, WIFI, ASRI, SMGR, TOWR, ADRO, VTNY, KLBF, AKRA, TINS, UNTR (28 November)
- BBCA, AGRO, DUTI, BBTN, PGAS, BRIS, SIDO, WEGE, ARTO, INCO, DMAS, HEAL (29 November)
- BBRI, UVCR, ITMG, ANTM, WTON, ELSA, LPPF, IPCM, GGRM, TLKM, LUCY, SMSM (30 November)
Iman Rachman menyampaikan bahwa jumlah investor saham saat ini sudah mencapai lebih dari 11,9 juta SID. Pencapaian tersebut merupakan hasil dari kegiatan edukasi yang BEI lakukan bersama seluruh pemangku kepentingan di pasar modal.
“BEI optimistis, dengan semakin mudahnya masyarakat luas untuk mengakses informasi terkini mengenai kinerja perusahaan tercatat akan semakin meningkatkan jumlah investor di pasar modal Indonesia,” kata Iman Rachman.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor