Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

BEI Catat Prestasi Luar Biasa, Penghimpunan Dana Capai Rp 205,04 Triliun

by Tim Redaksi
20, November, 2023
in Ekonomi
0
BEI Kolaborasi dengan Pefindo dalam Peluncuran IDX-PEFINDO Prime Bank
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Penghimpunan dana di pasar modal Indonesia telah mencapai angka fantastis, melebihi Rp 200 triliun sejak awal tahun hingga pertengahan November 2023, melalui 155 emisi. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa nilai total penghimpunan dana mencapai Rp 205,04 triliun, terdiri dari 28 emisi saham, 100 emisi Efek Bersifat Utang (EBUS), dan 27 aksi rights issue.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyatakan bahwa pasar modal masih akan disibukkan dengan penggalangan dana hingga akhir tahun ini. Sebanyak 28 perusahaan telah masuk ke dalam pipeline pencatatan saham BEI, dengan pembagian klasifikasi aset menjadi tiga, yaitu skala kecil di bawah Rp 50 miliar, skala menengah Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar, dan skala besar di atas Rp 250 miliar.

Dari segi sektor, tiga perusahaan dari sektor material dasar berencana melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di BEI. Disusul oleh enam perusahaan dari sektor konsumer siklikal, empat perusahaan konsumer non siklikal, dua perusahaan energi, satu perusahaan dari sektor layanan kesehatan, dan satu perusahaan dari transportasi logistik. Selain itu, empat perusahaan berasal dari sektor industri dan infrastruktur, serta tiga perusahaan dari sektor teknologi.

Nyoman menambahkan bahwa penggalangan dana melalui aksi obligasi juga cukup marak, dengan total 100 emisi. Obligasi dari 56 korporasi ini mampu menyerap dana hingga Rp 111,5 triliun. Hingga 17 November 2023, BRI telah menerbitkan 17 emisi dari 13 penerbit EBUS yang berasal dari sektor material dasar, energi, konsumer non siklikal, infrastruktur, properti, dan teknologi.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Dalam periode yang sama, jumlah penghimpunan dana melalui rights issue tercatat sebanyak 27 perusahaan dengan total dana Rp 39,7 triliun. BEI telah mengantongi 24 perusahaan yang akan melaksanakan rights issue, didominasi oleh sektor konsumer nonsiklikal sebanyak delapan perusahaan.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi, menyatakan optimisme menghadapi tahun pemilihan umum (pemilu) 2024. Dia mengungkapkan bahwa pasar modal Indonesia terus berkembang secara historis, bahkan di tahun politik.

“Dalam sejarahnya, pasar modal Indonesia terus berkembang meski di tahun politik. Orang-orang selalu khawatir kalau pemilu akan mengganggu pasar modal Indonesia, padahal buktinya tidak demikian,” ujar Inarno Djajadi. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman, juga menyatakan optimisme terhadap tahun pemilu 2024, percaya bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) akan kembali positif dengan sentimen positif dari pemilu.

Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: bursa efek indonesiaDana Pasar Modal
Previous Post

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Akan Bagikan Dividen Interim Rp 12,6 per Saham

Next Post

PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) Bagikan Dividen Interim Rp 888,89 Miliar

Next Post
United Tractors (UNTR) Alokasikan Capex Rp4,8 Triliun untuk Pengembangan Usaha

PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) Bagikan Dividen Interim Rp 888,89 Miliar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor