BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sejumlah perusahaan yang tengah antre untuk melakukan pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO) hingga memasuki semester II tahun 2023.
Hingga tanggal 7 Juli 2023, terdapat 45 perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Dana yang berhasil dihimpun dari IPO 45 emiten tersebut mencapai total Rp44,6 triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 46 perusahaan yang siap untuk melakukan debut di Bursa Efek Indonesia. Dalam hal aset, perusahaan dengan skala menengah masih mendominasi. Sedangkan dalam hal sektor, sebagian besar perusahaan berasal dari sektor consumer cyclicals.
“Hingga saat ini, terdapat 46 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham di BEI,” ujar Nyoman kepada wartawan, seperti dikutip pada Sabtu (8/7/2023).
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 53/POJK.04/2017, terdapat 13 perusahaan dengan aset skala besar di atas Rp250 miliar. Selanjutnya, terdapat 26 perusahaan dengan aset skala menengah antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, dan 6 perusahaan dengan aset skala kecil di bawah Rp50 miliar. Berikut adalah rincian sektornya:
- 4 Perusahaan dari sektor basic materials
- 10 Perusahaan dari sektor consumer cyclicals
- 8 Perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals
- 5 Perusahaan dari sektor energy
- 1 Perusahaan dari sektor financials
- 2 Perusahaan dari sektor healthcare
- 4 Perusahaan dari sektor industrials
- 2 Perusahaan dari sektor infrastructures
- 4 Perusahaan dari sektor properties & real estate
- 3 Perusahaan dari sektor teknologi
- 3 Perusahaan dari sektor transportation & logistic
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor