BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) merespons keputusan Morgan Stanley yang memburuknya kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Mereka menurunkan peringkat saham-saham yang ada di Indeks MSCI dari level equal weight menjadi underweight. Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendik, menyatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan dari perusahaan jasa keuangan multinasional yang berasal dari Amerika tersebut. “Kami tentu menghormati kewenangan dan independensi lembaga pemeringkat,” ungkap Jeffrey kepada Bloomberg Technoz. IHSG tercatat anjlok lebih dari 2% pada hari Selasa, menjadikannya yang terburuk di antara bursa saham di Asia. Penurunan ini dipicu oleh sentimen negatif dari Morgan Stanley.
Penilaian Morgan Stanley Terhadap Ekonomi Indonesia
Menurut Morgan Stanley, faktor utama yang menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini adalah lemahnya siklus belanja modal. Ahli Strategi Morgan Stanley, Jonathan Garner, mengatakan investasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diperkirakan stagnan di kisaran 29% PDB untuk tahun 2025. Ini jauh dari rata-rata 32% sebelum pandemi Covid-19. Kondisi ini dapat berdampak pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan pendapatan.
Garner juga mengingatkan investor untuk tetap berhati-hati terhadap potensi pembalikan di pasar dalam jangka pendek, dan secara umum menyarankan untuk lebih memilih pasar lain di kawasan ASEAN.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.