Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Beban Operasional Tinggi, APLN Rugi Rp126,49 Miliar

by Tim Redaksi
3, June, 2024
in Emiten
0
Beban Operasional Tinggi, APLN Rugi Rp126,49 Miliar
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kerugian sebesar Rp126,49 miliar per 31 Maret 2024. Angka ini menunjukkan penurunan kinerja keuangan sebesar 227 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana perusahaan berhasil membukukan laba sebesar Rp99,11 miliar. Akibatnya, rugi per saham dasar turun menjadi Rp5,57 dari sebelumnya surplus Rp4,37.

Penurunan Penjualan dan Pendapatan Usaha

Penjualan dan pendapatan usaha tercatat sebesar Rp712,79 miliar, turun 38 persen dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp1,15 triliun. Beban pokok penjualan dan beban langsung menurun menjadi Rp446,08 miliar dari Rp770,84 miliar pada tahun sebelumnya. Meskipun beban pokok menurun, laba kotor perusahaan tetap mengalami penurunan sebesar 29 persen, tercatat sebesar Rp266,70 miliar dibandingkan Rp380,22 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan Beban Operasional

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Beban penjualan meningkat menjadi Rp37,52 miliar dari Rp34,95 miliar, sedangkan beban umum dan administrasi naik menjadi Rp197,22 miliar dari Rp175,13 miliar. Meskipun pendapatan bunga meningkat menjadi Rp8,41 miliar dari Rp4,34 miliar, beban bunga dan biaya keuangan menurun menjadi Rp110,22 miliar dari Rp157,68 miliar. Beban pajak final juga turun menjadi Rp23,44 miliar dari Rp35,32 miliar.

Laba dan Kerugian Lainnya

Laporan keuangan juga menunjukkan bahwa tidak ada kerugian dari instrumen keuangan derivatif pada tahun ini, dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp81,46 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Bagian laba bersih entitas asosiasi meningkat menjadi Rp20,52 miliar dari Rp17,23 miliar, sementara laba penjualan aset tetap nihil dibandingkan dengan Rp337,83 juta pada tahun lalu. Kerugian lainnya mencapai Rp37,21 miliar, turun dari laba Rp208,59 miliar tahun lalu.

Total Ekuitas dan Liabilitas

Jumlah ekuitas per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp13,30 triliun, sedikit menurun dari Rp13,45 triliun pada akhir 2023. Total liabilitas mengalami peningkatan sedikit menjadi Rp14,89 triliun dari Rp14,87 triliun pada akhir tahun lalu. Jumlah aset turun menjadi Rp28,20 triliun dari Rp28,32 triliun pada akhir tahun sebelumnya.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Agung Podomoro LandAPLNBeban OperasionalEkonomi IndonesiaKerugianKinerja KeuanganKuartal I-2024Pendapatan Usahasaham
Previous Post

Dugaan Pelanggaran Laporan Keuangan, IPO Kimia Farma Apotek Ditunda

Next Post

Beban Bunga Tinggi, Laba Emiten Kaesang Pangarep Merosot 36%

Next Post
Beban Bunga Tinggi, Laba Emiten Kaesang Pangarep Merosot 36%

Beban Bunga Tinggi, Laba Emiten Kaesang Pangarep Merosot 36%

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor