BeritaInvestor.id – PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, 22 Maret 2024, mulai pukul 14.00 WIB di Menara Bank Danamon, Jakarta. Salah satu agenda utama RUPST adalah penetapan penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2023.
Pertumbuhan Laba Bersih BDMN
Pada tahun 2023, Bank Danamon mencatatkan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 3,5 triliun, tumbuh 6% secara year-on-year (yoy) dibandingkan tahun 2022. Pertumbuhan ini ditopang oleh margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang meningkat 20 basis points (bps) menjadi 8,2%, meskipun dihadapkan pada tantangan suku bunga tinggi. Laba juga didorong oleh pendapatan operasional yang naik 7% yoy menjadi Rp 18,2 triliun pada tahun 2023.
Dividen Tahun 2020-2022
Sebagai perbandingan, pada tahun buku 2022, BDMN membagikan dividen tunai total Rp 1,15 triliun atau Rp 118,26 per saham. Jumlah dividen tersebut setara dengan 35% dari laba bersih tahun 2022. Keputusan pembagian dividen ini disepakati dalam RUPST yang diadakan pada 29 Maret 2023.
Pemegang Saham BDMN
Salah satu konglomerat, Hermanto Tanoko, tercatat sebagai salah satu dari 20 pemegang saham terbesar BDMN. Per 29 Februari 2024, Hermanto Tanoko memiliki 7.035.700 saham atau 0,07% saham BDMN, menempati posisi ke-12 dalam daftar pemegang saham terbesar.
Pengendali BDMN saat ini adalah MUFG Bank dengan kepemilikan saham sebesar 92,47%. Jumlah pemegang saham BDMN per akhir Februari 2024 mencapai 36.945 pihak, meningkat 599 dari 36.346 pemegang saham pada akhir Januari 2024.
Kinerja Saham BDMN
Pada perdagangan 21 Maret 2024, saham BDMN ditutup di harga Rp 2.950, naik 0,68% dari hari sebelumnya. Dalam periode tiga bulan terakhir, saham BDMN telah mengalami kenaikan sebesar 8,06%.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor