Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Perusahaan Indonesia Bersinar di Forbes The Global 2000 Tahun 2023, BBRI Menempati Peringkat Teratas

by Tim Redaksi
13, June, 2023
in Emiten
0
Perusahaan Indonesia Bersinar di Forbes The Global 2000 Tahun 2023, BBRI Menempati Peringkat Teratas
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Forbes, majalah ekonomi terkemuka di dunia, baru-baru ini menerbitkan Forbes The Global 2000 Tahun 2023 yang mencantumkan daftar 2.000 perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan penjualan, laba, aset, dan nilai pasar. Dalam publikasi tersebut, terdapat beberapa perusahaan Indonesia, dengan sebagian besar di antaranya adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Salah satu pencapaian terbaik diraih oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang menduduki peringkat teratas di antara perusahaan-perusahaan Indonesia. Secara global, BRI menempati peringkat terbaik di posisi 307, mengalami peningkatan dari peringkat 349 pada tahun sebelumnya.

[tv-chart symbol=”IDX:BBRI” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]

Menurut situs resmi Forbes, terdapat 8 perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes The Global 2000 Tahun 2023. Secara berurutan, perusahaan-perusahaan tersebut adalah BRI (307), Mandiri (418), BCA (462), Telkom (787), BNI (930), Bayan (983), Adaro (1.393), dan Garuda Indonesia (1.572).

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut merupakan bukti bahwa BRI mampu mempertahankan kinerja positif yang berkelanjutan dengan manajemen risiko yang sangat terukur. Meskipun menghadapi ketidakpastian ekonomi global, BRI berhasil mempertahankan kinerja positif tersebut dengan fokus pada pemberdayaan dan penyelamatan segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) selama masa sulit, serta menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional. Sunarso menyatakan bahwa prestasi ini merupakan dedikasi bagi seluruh nasabah dan karyawan BRI di seluruh Indonesia.

BRI mencatatkan pencapaian yang mengesankan dalam empat indikator penilaian. Dari segi laba, BRI berhasil mencapai US$3,45 miliar atau sekitar Rp51,4 triliun per tahun. Aset BRI mencapai US$119,84 miliar atau sekitar Rp1.865,64 triliun, dengan pertumbuhan dua digit sebesar 11,18% dari tahun sebelumnya. Penjualan BRI mencapai US$13,16 miliar atau sekitar Rp195,8 triliun, sementara nilai pasar BRI mencapai US$53,79 miliar atau sekitar Rp799,2 triliun.

Pencapaian positif tersebut membuktikan bahwa BRI mampu mempertahankan posisi teratas di Indonesia dan naik peringkat secara internasional. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa perusahaan BUMN semakin dihargai oleh dunia. BRI berkomitmen untuk terus menciptakan nilai, baik dari segi ekonomi maupun sosial bagi masyarakat Indonesia.

Selain empat indikator tersebut, Forbes juga menggunakan berbagai faktor lain dalam melakukan peringkat, termasuk ketepatan waktu pengumpulan data, kebijakan pelaporan perusahaan, kebijakan pelaporan negara khusus, dan jeda waktu antara perusahaan merilis data keuangan dan verifikasi data oleh database Forbes.

Secara keseluruhan, perusahaan-perusahaan dalam daftar tersebut mencatatkan penjualan sebesar US$50,8 triliun, laba sebesar US$4,4 triliun, aset sebesar US$231 triliun, dan nilai pasar sebesar US$74 triliun. Meskipun demikian, keuntungan kumulatif, aset, dan nilai pasar secara keseluruhan mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun ini adalah pertama kalinya total pendapatan melampaui angka US$50 triliun.

Tags: BBRIForbes
Previous Post

PT PP Dapatkan Kontrak Baru Senilai Rp 3,75 Triliun untuk Proyek IKN

Next Post

Kemenkeu Kembangkan Kebijakan Insentif Pajak untuk Industri Perfilman

Next Post
Kemenkeu Kembangkan Kebijakan Insentif Pajak untuk Industri Perfilman

Kemenkeu Kembangkan Kebijakan Insentif Pajak untuk Industri Perfilman

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor