BeritaInvestor.id – PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,7 triliun. Dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham dengan nilai per saham sebesar Rp 232,3.
Cum dividen interim di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada Jumat, 15 Desember 2023. Sementara itu, ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 18 Desember.
Cum dividen adalah tanggal terakhir investor dapat membeli saham tertentu untuk mencatatkan diri sebagai investor yang berhak menerima dividen dari emiten. Sedangkan ex dividen merupakan tanggal di mana investor sudah tidak mendapatkan hak dividen dari suatu saham yang dibelinya.
Adapun cum dividen interim di pasar tunai 19 Desember, ex dividen interim di pasar tunai pada 20 Desember.
Recording date pada 19 Desember, lalu pembayaran dividen Bayan Resources (BYAN) dijadwalkan berlangsung pada 5 Januari 2024.
“Rencana pembagian dividen interim untuk tahun buku 2023 sesuai dengan keputusan Dewan Direksi pada 5 Desember 2023,” kata Direktur Utama Bayan Resources Low Tuck Kwong dalam keterangan resminya, Kamis (7/12/2023).
Pembayaran dividen interim kepada pemegang saham akan dilakukan dalam mata uang rupiah dengan mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia pada recording date sebagai kurs konversi.
Prospek Bayan Resources
Dividen interim yang dibagikan oleh Bayan Resources menunjukkan bahwa kinerja perusahaan masih cukup solid. Hal ini didukung oleh harga batu bara yang masih tinggi.
Harga batu bara acuan Indonesia (HBA) pada Desember 2023 tercatat sebesar US$ 288,4 per ton, naik 13,4% dari bulan sebelumnya. Kenaikan harga batu bara ini didukung oleh meningkatnya permintaan dari China dan India.
Peningkatan harga batu bara tersebut juga diprediksi akan terus berlanjut hingga tahun depan. Hal ini didukung oleh kebijakan China untuk mengurangi impor batu bara dari Australia.
Dengan prospek yang masih cukup cerah, maka dividen interim yang dibagikan oleh Bayan Resources ini diperkirakan akan menjadi awal dari pembagian dividen yang lebih besar di tahun depan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor