Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Batu Bara Siap Menghijau di Pekan Ini, Simak Potensi Cuannya!

by Tim Redaksi
4, March, 2024
in Ekonomi
0
Harga Batu Bara Masih Optimistis di Awal Tahun 2024
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Batu bara berpotensi kembali bullish pada pekan ini, setelah mengalami koreksi di awal Maret. Berbagai faktor positif diprediksi akan mendorong kenaikan harga komoditas hitam ini.

Permintaan Kuat dari India dan China

Permintaan batu bara dari India dan China, dua importir utama, diprediksi akan tetap kuat. Harga batu bara impor yang lebih bersaing dibandingkan dengan energi lain, seperti gas alam, menjadi salah satu faktor pendorongnya.

Produksi Domestik Masih Terbatas

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Di sisi lain, produksi batu bara di India dan China sendiri belum mampu memenuhi permintaan domestik. Hal ini membuka peluang bagi para eksportir, termasuk Indonesia, untuk meningkatkan penjualannya.

Indikator yang Perlu Diperhatikan

Meskipun prospeknya cerah, investor perlu mencermati beberapa indikator berikut:

  • Kondisi permintaan di India dan China: Pemantauan data dan berita terbaru terkait permintaan batu bara di kedua negara ini sangat penting.
  • Kondisi pasokan di Indonesia dan Australia: Fluktuasi pasokan dari negara-negara eksportir utama dapat memengaruhi harga batu bara global.
  • Perkembangan kebijakan energi bersih: Perkembangan kebijakan energi bersih di berbagai negara dapat memengaruhi permintaan batu bara di masa depan.
  • Situasi di pasar gas alam: Pergerakan harga gas alam dapat memengaruhi daya tarik batu bara sebagai sumber energi.

Prediksi Harga Batu Bara

Analis memprediksi harga batu bara akan bergerak pada level resistance di kisaran US$ 136,5 – 140 per ton pada pekan ini. Jika mendapat katalis negatif, harga batu bara berpotensi menemui level support di kisaran US$ 128,5 – 124,8 per ton.

Secara kuartal I, harga batu bara diprediksi bullish dengan level resistance di kisaran US$ 140 – 140,5 per ton dan level support di kisaran US$ 125,5 – 125 per ton.

Performa Sepekan Lalu

Pada sepekan lalu, harga batu bara menguat 2,96%. Sepanjang Februari, harga batu bara mengalami peningkatan 12,93%. Namun, secara year to date (YTD), harga batu bara masih bearish atau turun 0,68%.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BATU BARACOAL PriceICENEWCASTLEKomoditas Indonesia
Previous Post

XL Axiata (EXCL) dan Huawei Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang AI

Next Post

ADRO dan ADMR Catat Kinerja Solid di 2023, Prospek Cerah di 2024

Next Post
Lagi-lagi! Cum Dividen Berakhir, Saham Adaro (ADRO) Amblas hingga ARB

ADRO dan ADMR Catat Kinerja Solid di 2023, Prospek Cerah di 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor