BeritaInvestor.id – Harga batu bara mengalami kenaikan pada perdagangan Kamis (18/4) kemarin. Kenaikan ini dipicu oleh sentimen positif dari China, negara konsumen batu bara terbesar di dunia.
Harga Batu Bara Naik
- Kontrak batu bara Newcastle untuk pengiriman Mei 2024 naik US$ 1,5 menjadi US$ 141 per ton.
- Kontrak untuk Juni 2024 juga naik US$ 1,2 menjadi US$ 143,7 per ton.
- Sementara harga batu bara untuk pengiriman April 2024 stagnan di US$ 129,6 per ton.
Kenaikan harga terjadi meskipun produksi batu bara di Provinsi Shanxi, China, yang merupakan produsen utama batu bara di negara tersebut, turun 18,9% pada kuartal I-2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Analisa Kenaikan Harga
Para analis memperkirakan bahwa kenaikan harga batu bara disebabkan oleh beberapa faktor:
- Permintaan dari China: Meskipun produksi batu bara di China turun, permintaan batu bara secara keseluruhan diperkirakan masih tinggi. China sebagai negara dengan populasi besar dan industri yang terus berkembang membutuhkan energi dalam jumlah besar.
- Kekhawatiran Gangguan Pasokan: Sanksi yang dijatuhkan kepada negara produsen batu bara besar seperti Rusia berpotensi mengganggu pasokan batu bara global. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga karena permintaan melebihi pasokan yang tersedia.
- Musim Dingin yang Mendekati: Permintaan batu bara biasanya meningkat selama musim dingin. Pembangkit listrik menggunakan lebih banyak batu bara untuk pemanasan ruangan, sehingga meningkatkan permintaan dan berpotensi mendorong kenaikan harga.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor