Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Barito Renewables Gunakan Rp2,58 Triliun Hasil IPO untuk Bayar Utang dan Akuisisi

by Tim Redaksi
16, January, 2024
in Emiten
0
PT Barito Renewables Energi Tbk (BREN) Mulai Book Building Rp 780/ Saham
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id –  PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), emiten energi milik taipan Prajogo Pangestu, telah merealisasikan penggunaan dana hasil initial public offering (IPO) per 31 Desember 2023.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan BREN, Merly, mengatakan bahwa total hasil IPO BREN sebesar Rp 3,13 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 49,31 miliar digunakan untuk biaya penawaran umum, sehingga hasil bersihnya Rp 3,08 triliun.

Merly merincikan bahwa dana hasil IPO tersebut telah digunakan untuk membayar sebagian utang fasilitas B kepada Bangkok Bank Public Company Limited sebesar Rp 1,43 triliun, lalu memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energy Oil and Gas Pte Ltd sebesar Rp 1,05 triliun, dan kewajiban pembayaran kepada perseroan sebesar Rp 95,49 miliar.

“Sehingga total realisasi penggunaan dana sebesar Rp 2,58 triliun,” kata Merly dalam keterbukaan informasi.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Barito Renewables (BREN) menggelar IPO pada 9 Oktober 2023 dengan melepas 4,015 miliar saham atau 3% ke publik di harga Rp 780/saham. Masa penawaran umum berlangsung 3-5 Oktober 2023.

Saat ini, BREN tengah gencar melakukan akuisisi pembangkit listrik energi hijau. BREN melalui Barito Wind Energy dan ACEN HK yang merupakan anak usaha dari ACEN Renewables International telah menyelesaikan proses transaksi untuk akuisisi pembangkit listrik tenaga angin di Sulawesi Selatan (Sidrap 2), Sukabumi, dan Lombok.

Ketiga aset ini memiliki potensi pembangkit listrik sebesar 320 MW.

Menanggapi maraknya aksi akuisisi BREN ini, Investment Consultant Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada mengatakan bahwa investor tengah menunggu nilai tambah dari aksi akuisisi tersebut.

“Kalau ini bisa diketahui maka harusnya berimbas positif pada pergerakan harga sahamnya ke depannya. Untuk sementara ini, BREN sedang cooling down, konsolidasi terlebih dahulu pasca mengalami kenaikan yang tinggi sebelumnya,” terang Reza.

“Target price terdekat diharapkan bisa kembali ke kisaran Rp 6.500-6.800,” pungkas Reza.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BEIEmiten Prajogo PangestuIHSGIPOOJKPT Barito Renewables Energy TbkSaham BREN
Previous Post

BEI Tetapkan Kriteria Efek 10 untuk Saham CUAN, Investor Diminta Waspada

Next Post

NPL BNPL di Indonesia Tembus 8,5%, Gen Z dan Milenial Paling Berisiko

Next Post
Bank CIMB Niaga (BNGA) Segera Hadirkan Fitur Paylater, BBCA dan BMRI On Progress

NPL BNPL di Indonesia Tembus 8,5%, Gen Z dan Milenial Paling Berisiko

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor