BeritaInvestor.id – Barclays memprediksi bahwa Bank Indonesia (BI) akan mulai memangkas suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada tahun 2024, dimulai pada bulan September. Prediksi ini muncul meskipun tidak diharapkan adanya pemangkasan suku bunga dalam pertemuan BI pada tanggal 21 Agustus mendatang, meskipun Rupiah telah menguat melewati level Rp16.000 per dolar AS.
Pertimbangan untuk Pemangkasan Suku Bunga
BI masih membutuhkan keyakinan lebih besar bahwa Federal Reserve AS akan melonggarkan kebijakan moneternya sebelum BI merasa cukup aman untuk memulai penurunan suku bunganya sendiri. Data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dan kredit di Indonesia saat ini belum menunjukkan urgensi yang mendesak untuk pelonggaran kebijakan moneter.
Namun, BI tetap harus waspada terhadap kemungkinan perubahan dalam kebijakan global yang dapat mengarah pada suku bunga yang lebih tinggi untuk periode yang lebih lama. Penguatan Rupiah bisa menjadi faktor yang mendorong pelonggaran lebih lanjut oleh BI, namun Barclays juga memperingatkan bahwa jika volatilitas pasar meningkat, siklus pemangkasan suku bunga ini bisa berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan.
Proyeksi Barclays Sebelumnya
Sebelumnya, Barclays memperkirakan bahwa BI akan mulai memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada setiap kuartal, mulai dari kuartal pertama tahun 2025. Namun, dengan kondisi pasar saat ini dan perkembangan terbaru, Barclays kini memajukan prediksinya untuk pemangkasan yang lebih agresif pada akhir tahun 2024.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor
