Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Bank Sentral China Berupaya Kurangi Minat Investor Terhadap Obligasi Pemerintah

by Tim Redaksi
30, April, 2024
in Ekonomi
0
Bank Sentral China Berupaya Kurangi Minat Investor Terhadap Obligasi Pemerintah
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Pasar finansial China dipenuhi rumor bahwa Bank Rakyat China (PBOC) akan segera mulai membeli obligasi pemerintah. Namun, kenyataannya PBOC justru menghadapi masalah yang berbeda: terlalu banyak pihak yang berminat membelinya.

Minimnya alternatif investasi lain membuat bank-bank di China beramai-ramai menyerbu obligasi pemerintah yang minim risiko tersebut. Reli obligasi selama enam bulan terakhir telah mendorong imbal hasil obligasi pemerintah China ke level terendah dalam lebih dari dua dekade. Hal ini menjadikan obligasi China sebagai anomali di tengah tren penurunan pasar obligasi global, sekaligus memicu upaya PBOC untuk membalikkan tren tersebut.

Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, PBOC telah memperingatkan bank-bank di setidaknya dua provinsi untuk mengurangi investasi obligasi jangka ultra-panjang. PBOC juga telah meningkatkan tekanan verbal terhadap tren kenaikan harga obligasi (bond bulls). Upaya tersebut tampaknya membuahkan hasil: imbal hasil obligasi pemerintah China tenor 10 tahun naik sekitar 13 basis poin dari level terendahnya minggu lalu.

Ada banyak alasan mengapa PBOC tidak menyukai tingkat bunga yang sangat rendah pada obligasi pemerintah. Tingkat bunga rendah menambah tekanan pelemahan yuan, yang sedang berusaha disangga oleh PBOC. Selain itu, hal tersebut juga mencerminkan pesimisme terhadap kondisi ekonomi, yang sedang mereka coba stimulasi. Lebih lanjut, tingkat bunga rendah berpotensi menimbulkan risiko terhadap stabilitas keuangan di masa depan.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Dilema PBOC:

  • Dampak Negatif Tingkat Bunga Rendah:
    • Melemahkan yuan
    • Mencerminkan pesimisme terhadap ekonomi
    • Meningkatkan risiko stabilitas keuangan
  • Tantangan Membatasi Investasi:
    • Investor minim alternatif investasi lain
    • Obligasi pemerintah dianggap minim risiko

Saat ini, PBOC berada dalam dilema. Di satu sisi, mereka perlu mencegah agar tingkat bunga obligasi pemerintah tidak terus turun. Di sisi lain, mereka juga perlu menjaga agar pasar keuangan tetap stabil dan likuid. Langkah yang akan diambil PBOC selanjutnya masih menjadi sorotan, dan diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap pasar obligasi China dan ekonomi secara keseluruhan.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Bank Sentral ChinaekonomiObligasi
Previous Post

Laba Bersih UNTR Turun 15% di Kuartal I-2024, Penjualan Alat Berat Anjlok 37%

Next Post

Batu Bara Menguat di Tengah Kesepakatan G7 Akhiri PLTU Batu Bara

Next Post
Batu Bara Menguat di Tengah Kesepakatan G7 Akhiri PLTU Batu Bara

Batu Bara Menguat di Tengah Kesepakatan G7 Akhiri PLTU Batu Bara

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor