BeritaInvestor.id – Kerjasama Bank Raya dan APP Group
Bank Raya (AGRO), bank digital yang merupakan bagian dari BRI Group, telah menjalin kerjasama dengan PT APP Purinusa Ekapersada dan entitas anaknya untuk pengembangan value chain digital. Tujuan utama dari kerjasama ini adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi mitra-mitra APP Group melalui pinjaman modal produktif berbasis invoice financing, menggunakan produk digital bernama Pinang Maksima.
Pinang Maksima untuk Meningkatkan Produktivitas
Melalui kerjasama ini, Bank Raya menyediakan plafon pembiayaan Pinang Maksima untuk mitra seperti PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra, menekankan bahwa kerjasama ini adalah komitmen mereka untuk meningkatkan produktivitas bisnis mitra-mitra mereka.
Pinang Maksima, yang merupakan produk pinjaman produktif, menunjukkan kinerja yang baik dengan pertumbuhan sebesar 74% pada Kuartal III/2024, mencapai outstanding sebesar Rp 387 miliar. Ini membuktikan bahwa Bank Raya aktif mendukung kebutuhan finansial masyarakat.
Potensi Kerjasama yang Luas
PT APP Purinusa Ekapersada optimis bahwa kerjasama ini akan membuka peluang baru, termasuk optimalisasi layanan bank digital untuk mendukung produktivitas semua mitra dan karyawan mereka. APP Group sendiri mengelola berbagai perusahaan dalam industri kertas dan kehutanan, dan terus berfokus pada kualitas produk untuk memenuhi kebutuhan domestik dan global.
Sebagai bank digital, Bank Raya menawarkan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi perbankan. Fitur-fitur seperti Saku untuk keuangan personal dan Saku Bisnis untuk usaha, memungkinkan nasabah mengelola keuangan dengan lebih praktis.
Peningkatan Layanan bagi Nasabah
Nasabah juga dapat menggunakan QRIS, membeli pulsa, membayar tagihan listrik, kartu kredit, dan transaksi lain di berbagai platform. Pada Kuartal III/2024, jumlah nasabah Bank Raya melalui Raya App mencapai lebih dari 910 ribu, meningkat 17,8% dibandingkan tahun lalu. Penggunaan transaksi naik menjadi 2,6 juta dengan kenaikan 98% (yoy), menunjukkan pertumbuhan kuat dalam penggunaan layanan digital.
Bank Raya juga mencatat pertumbuhan di digital saving mencapai Rp 1,1 Triliun, naik 39,9% (yoy). Kicky mengatakan bahwa mereka akan terus menjajaki potensi kerjasama lebih luas dalam penyaluran pinjaman digital dan pemanfaatan layanan perbankan digital untuk mempermudah akses nasabah ke layanan perbankan.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.