BeritaInvestor.id – Emiten bank digital, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), berencana untuk menerbitkan saham baru atau right issue sebanyak-banyaknya 5 miliar lembar saham. Penambahan modal ini akan dilakukan melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) setelah mendapatkan persetujuan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Agustus 2023.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Bank Neo mengungkapkan, “Perseroan berencana untuk melakukan PMHMETD VII kepada para Pemegang Saham Perseroan sejumlah sebanyak-banyaknya lima miliar lembar saham baru atas nama dengan nilai nominal Rp100,- setiap saham,” pada Minggu (2/6/2023).
Dana yang akan diperoleh dari PMHMETD VII ini akan digunakan untuk meningkatkan modal inti perusahaan dan juga meningkatkan modal kerja dalam rangka pengembangan usaha Perseroan. Manajemen Bank Neo menyatakan, “Dengan dilakukannya PMHMETD VII ini, perusahaan akan mendapatkan tambahan modal disetor yang akan digunakan untuk modal kerja sehingga dapat mengembangkan kegiatan usaha dan akan berdampak positif terhadap kondisi keuangan dan hasil usaha Perseroan.”
[tv-chart symbol=”IDX:BBYB” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Sebagai informasi, pemegang saham BBYB adalah PT Akulaku Silvrr Indonesia. Akulaku Silvrr Indonesia telah secara rutin menambah jumlah saham kepemilikannya atas Bank Neo dalam periode terakhir.
Berdasarkan keterbukaan informasi, pada Jumat (19/5/2023), Akulaku telah melakukan pembelian 39,6 juta saham BBYB dalam 9 transaksi sepanjang bulan tersebut hingga tanggal 16 Mei 2023.
Akibatnya, jumlah saham BBYB yang dimiliki oleh Akulaku meningkat menjadi 3,24 miliar (3.242.681.107) saham, dari sebelumnya 3,2 miliar (3.203.071.707) per tanggal 2 Mei 2023. Secara persentase, kepemilikan Akulaku atas BBYB meningkat menjadi 26,94%.
Dalam satu minggu terakhir, saham BBYB mengalami penurunan sebesar 0,41%. Pada penutupan perdagangan hari Selasa (27/6/2023), saham BBYB ditransaksikan dengan harga Rp488 per saham.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor