BeritaInvestor.id – Bank Mandiri meraih penghargaan sebagai The Strongest Bank in Indonesia 2024 dari The Asian Banker dan Best Bank in Indonesia dari Global Finance atas upayanya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui transformasi digital. Prestasi ini dikaitkan dengan keberhasilan bank berlogo pita emas tersebut dalam menghadirkan Wholesale Digital Super Platform bernama Kopra by Mandiri, yang menyediakan layanan perbankan digital komprehensif untuk berbagai segmen bisnis, dari UKM hingga korporasi.
Budi Prasetyo, Senior Vice President Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, menegaskan bahwa Kopra by Mandiri berfokus pada tiga layanan utama, yaitu Cash Management, Value Chain, dan Trade. Layanan ini memungkinkan pelaku bisnis mengakses semua kebutuhan perbankan melalui satu akses tunggal. Dengan lebih dari 200.000 pengguna bisnis, Kopra by Mandiri telah mengelola 943 juta transaksi, naik 20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY) hingga kuartal III 2024, dengan nilai transaksi yang menembus Rp16.000 triliun, atau tumbuh sebesar 15% YoY.
Dalam pernyataannya, Budi menyebut bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras Bank Mandiri dalam menghadirkan solusi keuangan inovatif yang berorientasi pada kebutuhan nasabah. “Bank Mandiri selalu berfokus pada konsep consumer oriented yang mengikuti tren dan kebutuhan nasabah, termasuk perkembangan teknologi. Penghargaan ini mendorong kami untuk mempertahankan kinerja terbaik demi berkontribusi pada ekonomi kerakyatan,” ungkapnya.
Penghargaan dari Global Finance ini didasarkan pada kinerja Bank Mandiri sepanjang tahun, sementara apresiasi dari The Asian Banker berdasarkan survei di industri perbankan nasional. Pengakuan ini menegaskan komitmen Bank Mandiri dalam mentransformasi layanan perbankan melalui teknologi digital guna menyediakan produk dan layanan terbaik bagi nasabah.
“Penghargaan ini merupakan bukti kepercayaan dan pengakuan dari para pemangku kepentingan bahwa Bank Mandiri adalah solusi keuangan terlengkap dan terbaik di Indonesia,” tutup Budi
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor