Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Bank Mandiri (BMRI) Tegaskan Perpanjangan KUR Tidak Pengaruhi Kinerja Bank

by Tim Redaksi
31, July, 2024
in Emiten
0
Direktur Bank Mandiri Terus Borong Lagi Saham BMRI Sebanyak 350,000 Lembar
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menanggapi kebijakan pemerintah yang memperpanjang restrukturisasi untuk kredit usaha rakyat (KUR) yang akadnya dilakukan pada 2022. Direktur Keuangan Bank Mandiri, Sigit Prastowo, menyatakan bahwa dampak perpanjangan kebijakan ini terhadap Bank Mandiri tidak signifikan karena portofolio KUR bank ini sangat kecil, yaitu sekitar Rp100 miliar.

Portofolio KUR yang Minim

Menurut Sigit, fokus utama Bank Mandiri berada di segmen wholesale, sehingga portofolio KUR bank tersebut relatif kecil. “Jumlah portfolio KUR di Mandiri itu sangat kecil, angkanya sekitar Rp100 miliar yang restrukturisasinya,” jelas Sigit di Mandiri Corporate University, Selasa (30/7/2024).

Bank Mandiri selama ini telah melakukan restrukturisasi kredit secara murni dengan menurunkan kolektabilitas debitur yang macet. “Jika ada debitur yang tidak mempunyai kemampuan, kita selesaikan dengan cara downgrade atau jika dia sehat, kita teruskan,” tambah Sigit.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Signifikansi Angka

Sigit menegaskan bahwa angka Rp100 miliar tidak signifikan dibandingkan dengan total restrukturisasi yang pernah mencapai Rp100 triliun. “Jadi, meskipun diperpanjang atau tidak, dampaknya tidak signifikan terhadap kualitas kredit kami karena nilainya juga kecil,” katanya.

Finalisasi Kebijakan oleh OJK

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan finalisasi terhadap kebijakan perpanjangan restrukturisasi KUR. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyebutkan bahwa OJK bersama pemerintah sedang memperbaiki alokasi anggaran untuk program tersebut agar lebih tepat sasaran dan membahas efektivitas program KUR.

“Kami ingin memastikan bahwa KUR disalurkan dengan bijaksana dan tidak menimbulkan masalah bagi bank maupun peminjamnya,” ujar Dian di Hotel Raffles Jakarta, Senin (29/7/2024). Dian juga menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam penyaluran KUR agar tidak menimbulkan masalah seperti yang terjadi pada program kredit investasi kecil (KIK) dan kredit modal kerja permanen (KMKP) sebelumnya.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Bank mandiriKebijakan PemerintahKUROJKportofolio kreditrestrukturisasi kreditSektor Perbankan
Previous Post

BEI Revisi Aturan FCA Setelah Mendapat Penolakan Investor

Next Post

MNC Bank (BABP) Siap Ikuti Arahan OJK untuk Merger dengan Bank Nobu (NOBU)

Next Post
Aset  Merger Bank MNC dan Bank Nobu Diprediksi Capai Rp39,28 Triliun

MNC Bank (BABP) Siap Ikuti Arahan OJK untuk Merger dengan Bank Nobu (NOBU)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor