BeritaInvestor.id – PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), sebagai bank digital syariah pertama di Indonesia, baru saja meraih penghargaan “IFN Best Digital Offering by an Islamic Bank in Indonesia 2024” di Dubai pada 17 Februari 2025. Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Bapak Koko Tjatur Rachmadi. Islamic Finance News yang memberikan penghargaan ini adalah salah satu penyedia berita keuangan Islam terkemuka.
Pengakuan atas Inovasi Perbankan
Mendapatkan penghargaan ini menunjukkan bahwa Bank Aladin Syariah diakui atas inovasi dan dedikasinya dalam menyediakan layanan perbankan digital syariah yang berkualitas. “Penghargaan ini tidak lepas dari dukungan nasabah setia kami. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik demi kenyamanan dan keamanan transaksi nasabah,” ujar Koko.
Peluncuran Tabungan Haji 2025
Untuk memperkuat komitmennya, Bank Aladin Syariah berencana meluncurkan Tabungan Haji pada 2025. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan syariah, mengingat setidaknya sudah lebih dari 5 juta calon jemaah haji terdaftar. Ada juga 2 juta jemaah umrah yang melaksanakan ibadah pada Januari hingga September 2024. Dengan inovasi ini, diharapkan masyarakat akan lebih mudah dalam mempersiapkan ibadah haji.
Kolaborasi untuk Akses Keuangan yang Lebih Baik
Bank Aladin Syariah tidak hanya fokus pada produk baru, tetapi juga aktif berkolaborasi dengan mitra seperti Alfamart, Alfamidi, DAN+DAN, Flip, dan Aksesmu. Kerja sama ini bertujuan agar akses keuangan berbasis syariah lebih mudah dijangkau oleh masyarakat luas. Koko menambahkan, “Kami percaya keuangan syariah digital mempunyai potensi besar di Indonesia. Dengan sinergi dan inovasi, kami harap bisa memberi dampak positif bagi perekonomian nasional.”
Dengan penghargaan ini, Bank Aladin Syariah semakin memperkuat posisinya sebagai bank digital syariah yang berfokus pada inovasi dan mematuhi prinsip syariah dalam setiap layanan yang mereka tawarkan.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.