Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Bakrie & Brothers (BNBR) Rampung Restrukturisasi Utang Rp13,2 Triliun

by Tim Redaksi
11, December, 2023
in Emiten
0
Pendapatan BNBR Naik 47,52% di Kuartal I 2023
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Bakrie & Brothers (BNBR) optimistis bakal meraup laba di pengujung 2023. Hal itu dengan catatan tetap konsisten. Konsistensi itu penting untuk membantu perbaikan dari exchange rate, dan sangat membantu dalam menurunkan utang perseroan menjadi Rp1 triliun dari Rp15 triliun. Lalu, perseroan memiliki kas Rp1 triliun dengan utang telah berkurang Rp13,2 triliun.

Selanjutnya, ekuitas positif Rp2,36 triliun, dan dukungan aset Rp7 triliun. Nah, dengan kondisi balance sheet tersebut, membuat perseroan percaya diri untuk bisa mengembangkan bisnis ke depan tanpa melupakan bisnis existing yang sudah menghasilkan cash flow.

Fokus pada bisnis baru

Fokus perseroan menggenjot lini bisnis baru. Itu sebagai upaya transisi ke arah sustainable business, terutama sektor industri elektrifikasi transportasi, industri energi baru & terbarukan (EBT) atau green energy, dan industri konstruksi bangunan ramah lingkungan.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Langkah itu, tanpa mengenyampingkan dua fokus bisnis utama sebagai sumber cash flow perusahaan yaitu Bakrie Metal Industries (BMI), dan Bakrie Pipe Industries (BPI).

Revenue stream baru salah satunya melalui mobil listrik yaitu VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR). Pada 2030, akan terjadi ledakan mobil listrik dengan elektrifikasi 10 ribu unit bus Transjakarta.

Tidak hanya beroperasi di Jakarta, VKTR juga akan menjajaki bus listrik daerah lain termasuk IKN. Saat ini, VKTR mengoperasikan 52 unit bus listrik. Tahun depan, diharap merampungkan pabrik bus, dan truk listrik dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk segmen business to government (B2G).

Selanjutnya, melalui sisi solar Helio, perseroan akan menggandeng PLN. Animo negara lain membantu Indonesia mengembangkan energi solar begitu besar. Perseroan berambisi menggabungkan wind energy, dan gas energy salah satu entitas Grup Bakrie.

Lalu, perusahaan lewat entitas percetakan 3D, Modula juga membidik pasar low income housing untuk menekan backlog dengan cara lebih modern, dan berkelanjutan. Bisnis tersebut dinilai least time dan least cost.

Restrukturisasi utang

Awal Desember 2023 lalu, perseroan baru menuntaskan restrukturisasi utang Rp13,2 triliun kepada Glencore International AG. Restrukturisasi utang itu dilakukan dengan cara melepas Fitzroy Offshore Ltd. Caranya, Glencore mengalihkan piutang di Bakrie & Brothers ke Telopea Investment Ltd. Selanjutnya, Bakrie & Brothers menyerahkan investasi pada Fitzroy Offshore Ltd.

Pada 29 November 2023, Bakrie & Brothers mengonversi utang menjadi saham senilai Rp6,369 triliun. Tindakan itu, ditempuh dengan cara menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK) 99.527.840.300 helai alias 99,52 miliar saham seri E pada harga pelaksanaan Rp64 per lembar. Pencatatan telah dilakukan pada 30 November 2023.

OWK tersebut diserap Levoca Enterprise Ltd, Port Fraser International Ltd, dan PT Prima Elok Makmur. Tepatnya, Levoca Enterprise Ltd menyerap 51,23 miliar lembar setara 38,115 persen, Port Fraser International Ltd 46,35 miliar saham selevel 42,127 persen, dan Prima Elok Makmur 1,94 miliar lembar alias 19,79 persen.

Setelah private placement rampung, jumlah modal disetor dan ditempatkan Bakrie & Brothers menjadi sebanyak 121.612.324.509 lembar. Melambung dari sebelum pelaksanaan private placement maksimal 22.084.484.209 helai.

Bakrie & Brothers telah mendapat persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement melalui penerbitan obligasi wajib konversi dan/atau saham biasa seri E sejak 2018.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Bakrie GroupBerita SahamBNBR SahamOWK BNBRsaham
Previous Post

Saham-saham Ini Melesat 100% Lebih dalam Sebulan, Apa Penyebabnya?

Next Post

Harga CPO Diprediksi Menguat, Ditopang Pelemahan Dolar AS

Next Post
Pelemahan Harga Minyak Sawit, Faktor-faktor ini yang Mempengaruhi!

Harga CPO Diprediksi Menguat, Ditopang Pelemahan Dolar AS

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor