BeritaInvestor.id – PT Avia Avian Tbk (AVIA), sebuah emiten yang dimiliki oleh Keluarga Tanoko, mencatatkan prestasi positif dengan pendapatan neto sebesar Rp 5,16 triliun hingga akhir kuartal III-2023. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 4,14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 4,95 triliun.
Keberhasilan AVIA dalam mengelola bisnisnya tercermin dalam upaya menekan beban pokok penjualan, yang turun dari Rp 2,97 triliun per 30 September 2022 menjadi Rp 2,88 triliun dalam 9 bulan pertama tahun 2023. Akibatnya, laba bruto mengalami peningkatan menjadi Rp 2,28 triliun, dibandingkan dengan angka sebelumnya yang sebesar Rp 1,98 triliun.
Selama periode berjalan, perusahaan mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,14 triliun per akhir September tahun ini, mengalami peningkatan sebesar 5,55% dari angka Rp 1,08 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba per saham dasar juga tumbuh, dari Rp 17,44 per akhir kuartal III-2022, menjadi Rp 18,41 per 30 September 2023.
Selain prestasi positif dalam bisnisnya, PT Avia Avian Tbk (AVIA) juga berkomitmen untuk membagikan dividen interim tahun buku 2023. Total dividen yang akan dibagikan mencapai Rp 681,48 miliar atau setara dengan Rp 11 per saham. Tanggal pembayaran dividen dijadwalkan pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Pembagian dividen didasarkan pada data keuangan per 30 Juni 2023, dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 807,60 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya mencapai Rp 1,05 triliun, dan total ekuitas sebesar Rp 9,82 triliun.
Pemegang saham PT AVIA Tbk (AVIA) terdiri dari beberapa entitas, termasuk PT Tancorp Surya Sentosa (36,6%), PT Wahana Lancar Rejeki (32,49%), Archipelago Investment (6,3%), masyarakat pemegang warkat (3,36%), dan masyarakat pemegang non-warkat (18,95%).
Penerima manfaat akhir dari kesuksesan Avia Avian adalah Wijono Tanoko, Ruslan Tanoko, dan Hermanto Tanoko, yang membentuk keluarga di balik prestasi perusahaan ini.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor