BeritaInvestor.id – PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), raksasa manufaktur komponen otomotif di Indonesia, bersiap menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 26 April 2024 mendatang. Rapat ini akan diadakan di Jakarta pada pukul 10.00 WIB dan diprediksi akan dihadiri oleh para pemegang saham AUTO yang ingin mengetahui kinerja perusahaan dan penggunaan laba bersih tahun 2023 yang fantastis.
Kinerja Gemilang AUTO di Tahun 2023
Tahun 2023 menjadi tahun yang gemilang bagi AUTO. Laba bersih perusahaan melonjak 38,9% year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,8 triliun, melampaui ekspektasi konsensus dan menandakan pemulihan yang kuat di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Pencapaian luar biasa ini didorong oleh beberapa faktor kunci:
- Penurunan Beban Pokok Penjualan: AUTO berhasil menekan beban pokok penjualan sebesar 2% yoy menjadi Rp 15,6 triliun. Hal ini menunjukkan efisiensi yang lebih baik dalam proses produksi dan manajemen rantai pasokan.
- Pertumbuhan Pendapatan: Meskipun pendapatan relatif stagnan di level Rp 18,6 triliun, AUTO mampu meningkatkan margin laba kotornya menjadi 16,5%, level tertinggi sejak 2011. Hal ini menunjukkan strategi penetapan harga yang efektif dan fokus pada produk-produk marjin tinggi.
- Kontribusi Positif Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama AUTO tumbuh 36% yoy, memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.
- Penghasilan Keuangan yang Meningkat: AUTO mencatatkan pertumbuhan penghasilan keuangan sebesar 91,6% yoy, yang mencerminkan strategi investasi yang prudent dan pengelolaan kas yang efektif.
RUPST AUTO: Fokus Pada Penggunaan Laba Bersih
Salah satu agenda utama RUPST AUTO adalah penetapan penggunaan laba bersih tahun 2023. Para pemegang saham akan mencermati bagaimana AUTO akan mengalokasikan laba bersihnya untuk investasi, pengembangan usaha, pembayaran dividen, dan lain sebagainya.
Analisis dan Prediksi Dividen
Berdasarkan kinerja gemilang AUTO di tahun 2023, para analis memprediksi bahwa perusahaan akan membagikan dividen final yang besar kepada para pemegang sahamnya. Asumsi dividend payout ratio 40%, yang sama dengan tahun 2022, menghasilkan perkiraan dividen final sebesar Rp 112,9 per saham.
Ditambah dengan dividen interim sebesar Rp 40 per saham yang telah dibagikan sebelumnya, total dividen AUTO untuk tahun buku 2023 diprediksi mencapai Rp 152,9 per saham.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor