BeritaInvestor.id – Pasar saham Indonesia kembali mengalami penarikan dana asing yang signifikan. Berdasarkan data dari RTI, net sell mencapai Rp 1,66 triliun pada Rabu, 29 Mei 2024. Ini merupakan lanjutan dari penjualan bersih sebesar Rp 0,59 triliun yang terjadi sehari sebelumnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sepanjang bulan Mei, investor asing telah mencatatkan penjualan bersih saham senilai Rp 12,88 triliun di BEI. Sedangkan untuk tahun berjalan (year to date), total penjualan bersih oleh asing mencapai Rp 3,32 triliun.
Tren Penjualan Asing di Pasar SBN
Di pasar Surat Berharga Negara (SBN), data terbaru dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) menunjukkan bahwa non-resident melakukan jual neto sebesar Rp 0,15 triliun pada 27 Mei 2024.
Namun demikian, secara month to date, asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 12,97 triliun di SBN yang dapat diperdagangkan hingga data terakhir. Walaupun begitu, secara year to date, penjualan bersih oleh asing mencapai Rp 39,21 triliun di pasar SBN.
Analisis Pergerakan Pasar
Pergerakan dana asing yang terus keluar dari pasar saham domestik menunjukkan sentimen yang kurang positif terhadap investasi di Indonesia. Meski ada pembelian bersih di pasar SBN dalam jangka pendek, tren keseluruhan menunjukkan penjualan bersih baik di pasar saham maupun SBN. Hal ini menjadi perhatian utama bagi para pelaku pasar dan regulator dalam mengelola stabilitas pasar.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor