BeritaInvestor.id – Asep Sulaeman Sabanda, seorang pengusaha dan pengasuh Ponpes Al-Ihya Subang, terus meningkatkan investasinya dengan membeli saham perusahaan Berkah Beton Sadaya (BEBS). Meskipun tidak berposisi sebagai komisaris perusahaan, Asep dengan mudah membeli saham-saham perseroan tersebut.
Berdasarkan data terbaru, KH Asep Sulaeman telah mengakuisisi 177.920.400 lembar saham, atau setara dengan 177,92 juta eksemplar. Aksi pembelian tersebut dilakukan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp10 per lembar saham. Dengan skema harga tersebut, pengusaha kaya asal Subang ini mengeluarkan dana sebesar Rp1,77 miliar.
Transaksi pembelian ini telah dipatenkan dan dicatat pada Jumat, 7 Juli 2023. “Transaksi pembelian dilakukan untuk kepentingan investasi dan memiliki status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Datuk Wira Syed Zaid Ali Al Hadad, Direktur Utama Berkah Beton Sadaya.
[tv-chart symbol=”IDX:BEBS” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Dengan penyelesaian transaksi ini, jumlah saham yang dimiliki oleh Asep Sulaeman terus bertambah. Saat ini, ia telah mengakumulasi 2.206.138.395 lembar saham, atau setara dengan 2,2 miliar eksemplar, yang mencakup 4,9 persen kepemilikan perusahaan. Hal ini mengalami peningkatan sebesar 0,4 persen dari sebelumnya, yang mencatatkan 2,02 miliar lembar saham atau 4,51 persen kepemilikan.
Sebelumnya, pada 27 Juni 2023, Asep Sulaeman telah melepas 600 juta lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp10 per lembar. Melalui transaksi tersebut, pengusaha kaya asal Subang ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp6 miliar. Menariknya, divestasi saham ini merupakan hasil dari akumulasi pembelian pada 26 Juni 2023. Pada hari Senin tersebut, Asep berhasil mengakuisisi 600 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp10 per lembar.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor