Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

AS Masukkan Tencent dan CATL ke Daftar Hitam, Saham Terjun Bebas

by Tim Redaksi
7, January, 2025
in Ekonomi
0
AS Masukkan Tencent dan CATL ke Daftar Hitam, Saham Terjun Bebas
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Saham Tencent Holdings, raksasa teknologi asal China, anjlok hingga 5,4% di Bursa Hong Kong setelah Departemen Pertahanan AS memasukkannya ke dalam daftar “perusahaan militer China.” Langkah ini mengikuti penurunan hampir 8% pada saham depository Tencent yang diperdagangkan di Wall Street sebelumnya.

Selain Tencent, CATL, produsen baterai besar yang menjadi bagian dari rantai pasok perusahaan otomotif seperti Ford dan Tesla, juga terdampak. Saham CATL sempat turun hingga 5,6% sebelum ditutup melemah 3,5% di Bursa Shenzhen.

Dampak dan Kebijakan AS
Pemerintah AS, melalui Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional 2024, melarang Departemen Pertahanan membeli barang atau jasa secara langsung dari perusahaan dalam daftar tersebut mulai Juni 2026. Larangan pembelian secara tidak langsung juga akan diberlakukan mulai Juni 2027.

Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan AS untuk membatasi transfer teknologi canggih ke China. Kebijakan sebelumnya meliputi pencabutan lisensi penjualan chip ke Huawei pada Mei 2023 dan pemberlakuan kontrol ekspor baru pada teknologi semikonduktor dan komputasi kuantum pada September 2023.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Tanggapan Tencent dan CATL
Menanggapi keputusan ini, Tencent menyebutnya sebagai “kesalahan yang jelas.” Dalam pernyataannya, perusahaan menegaskan bahwa mereka bukan pemasok atau perusahaan militer.

“Tidak seperti sanksi atau kontrol ekspor, penunjukan ini tidak berdampak pada bisnis kami,” ujar Tencent.

CATL juga membantah keterkaitan dengan aktivitas militer. Perusahaan menyebut langkah tersebut sebagai “keputusan yang keliru” dan menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam aktivitas militer apa pun.

Langkah Strategis AS terhadap Teknologi China
Langkah AS ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk membatasi akses China terhadap teknologi canggih. Pada 2022, Biro Keamanan Industri Departemen Perdagangan AS mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan perusahaan untuk mengajukan lisensi khusus jika ingin menjual semikonduktor komputasi canggih atau peralatan manufaktur ke China.

Langkah terbaru ini menunjukkan bagaimana ketegangan teknologi antara AS dan China terus meningkat, dengan dampak signifikan pada perusahaan besar seperti Tencent dan CATL.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: CATLdaftar hitam ASHuaweikebijakan ASketegangan AS-Chinaperusahaan militer ChinaSaham Anjloksemikonduktorteknologi canggihTencent
Previous Post

BEI Suspensi Masindo Artha Sekuritas, Apa Alasannya?

Next Post

BEI Terapkan PPN 12%: Transaksi Makin Sepi?

Next Post
Pengumuman UMA: Penjelasan BEI tentang Saham SMKM & PACK

BEI Terapkan PPN 12%: Transaksi Makin Sepi?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor