Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Arus Asing Jual Saham dan Obligasi RI, Tekanan Rupiah Tetap Menghantui

by Tim Redaksi
17, April, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Rupiah kembali menghadapi tekanan di pasar spot, disebabkan oleh rebound indeks dolar AS menjelang pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell dan rilis data ekonomi Tiongkok. Sementara itu, arus keluar modal asing dari pasar saham (IHSG naik 1% tetapi net sell mencapai Rp2,47 triliun) dan obligasi (Rp430 miliar) terus berlanjut. Penguatan minat investor lokal pada lelang sukuk negara dengan penawaran melebihi target (Rp36,13 triliun vs Rp10 triliun) menjadi sorotan utama.

Arus Modal Asing Terus Keluar dari Pasar Domestik
Pasar saham dirusak oleh aksi jual asing yang makin agresif. Pada perdagangan kemarin, total net sell mencapai Rp4,79 triliun atau setara US$285 juta selama pekan ini. Di pasar obligasi, penjualan asing juga tercatat sebesar Rp430 miliar menurut Kementerian Keuangan. Hal ini memperburuk sentimen rupiah yang sudah tertekan oleh turunnya keyakinan konsumen ke level terendah Oktober lalu.

Penggerombolan Investor Lokal di Lelang Sukuk Negara
Pemerintah sukses menarik Rp36,13 triliun penawaran dalam lelang SBSN kemarin, naik 66,5% dari sebelumnya. Minat terbesar jatuh pada surat utang tenor pendek (2 dan 4 tahun). Analis Mega Capital Sekuritas menyebut ini disebabkan ‘catch-up’ investor pasca-Lebaran serta harapan penundaan tarif AS-Tiongkok.

Rilis Data Global Menjadi Fokus Pasar
Pasar global hari ini mengantisipasi pidato Jerome Powell, data pertumbuhan ekonomi Tiongkok (kuartal 1-2025), serta rilis penjualan ritel AS. Sementara di dalam negeri, Bank Indonesia akan merilis survei penjualan eceran untuk mengukur dampak lesunya daya beli pasca-Idulfitri.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

DMAS Raih Rp466 Miliar Q1-2025 dari Penjualan Lahan Data Center

Next Post

Telkom (TLKM) Resmikan Program Buyback Rp3 Triliun untuk Penguatan Nilai Saham

Next Post

Telkom (TLKM) Resmikan Program Buyback Rp3 Triliun untuk Penguatan Nilai Saham

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor