BeritaInvestor.id – Arab Saudi mengumumkan kenaikan harga minyak mentah untuk pelanggan Asia bulan Juni meski OPEC+ menambah pasokan lebih besar dari perkiraan. Keputusan ini mencerminkan strategi produsen minyak global dalam menyesuaikan permintaan pasar dan geopolitik.
Saudi Aramco Naikkan Harga Minyak 20 Sen/Barel
Produsen utama Saudi, Saudi Aramco, menaikkan harga semua jenis minyak, termasuk kelas unggulan Arab Light sebesar 20 sen/barel. Angka ini lebih rendah dari proyeksi survei pasar yang mencapai 30 sen/barel sebelum pertemuan OPEC+. Kenaikan Juni ini setidaknya membalikkan penurunan harga Timur Tengah bulan Mei yang lebih dalam daripada diperkirakan.
OPEC+ Percepat Produksi Lebih dari 3x Rencana Awal
Pertemuan OPEC+ pada 3 Mei lalu memutuskan menambah pasokan 411.000 barel/hari, tiga kali lipat dari target sebelumnya. Peningkatan ini dianggap respons terhadap lonjakan permintaan global, meski analis khawatir akan kembali melemahkan harga minyak.
Geopolitik Trump dan Ancaman Sanksi ke Iran
Pemerintahan Pelindung AS Donald Trump memperkuat ancaman sanksi terhadap negara-negara yang tetap impor minyak Iran. Hal ini berpotensi mengganggu pasokan global dan menambah ketidakpastian harga.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.