BeritaInvestor.id – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) masih merugi di kuartal I-2025, meski angka kerugian turun signifikan. Emiten properti ini mencatat Rp62,09 miliar rugi bersih, lebih rendah dari Rp126,49 miliar pada tahun lalu.
Perkembangan Pendapatan dan Penurunan Kerugian
APLN sukses naikkan pendapatan konsolidasi 22,7% menjadi Rp874,5 miliar, terutama dari sektor apartemen dan rumah toko (ruko). Penjualan segmen apartemen melonjak 186,9% menjadi Rp254,4 miliar, sementara ruko naik 95,2% ke level Rp73,9 miliar. Corporate Secretary Justini Omas menyebut kenaikan ini mencerminkan pulihnya permintaan properti residensial.
Pendapatan Berulang Mengalami Penurunan
Sebaliknya, pendapatan berkelanjutan APLN jatuh 13,3% menjadi Rp299,5 miliar, karena kontribusi dari aset properti Pullman Ciawi Vimala Hills yang telah dijual. Meski demikian, laba kotor naik 23% ke level Rp328,15 miliar.
Kenaikan Biaya Operasional dan Keuangan
Peningkatan pendapatan tergerus oleh beban operasional yang melonjak. Beban umum-administrasi meningkat menjadi Rp223,62 miliar, sementara bunga dan biaya keuangan naik jadi Rp127,52 miliar.
Optimisme Dukungan Kebijakan Fiskal
Manajemen APLN tetap optimis prospek sektor properti tahun ini dengan adanya kebijakan seperti insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP). ‘Pulihnya kepercayaan konsumen dan permintaan hunian terintegrasi menjadi pendorong positif,’ tambah Justini.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.