BeritaInvestor.id – Teguk, perusahaan minuman kekinian, telah berhasil membangkitkan antusiasme yang tinggi dari para investor hingga mencapai tingkat oversubscribed sebanyak 159,91 kali. Saham TGUK (Teguk) menjadi salah satu saham yang sangat diminati dalam initial public offering (IPO) dan berhasil mencuri perhatian para investor.
Berdasarkan informasi yang tercatat, permintaan saham TGUK milik Teguk Indonesia mencapai sekitar 26,5 miliar saham, dengan nilai pemesanan mencapai Rp2,9 triliun. “Kondisi oversubscribed yang mencapai 159,91 kali ini secara jelas menunjukkan kepercayaan pasar terhadap potensi dan kinerja luar biasa dari Minuman Kekinian Teguk sebagai perusahaan yang memiliki identitas lokal yang kuat, mampu mencatatkan laba yang positif, dan memiliki model bisnis sendiri (non-franchise dan non-venture) sejak awal berdiri,” ungkap CEO Teguk, Maulana Hakim.
Bahkan data dari studi yang dilakukan oleh NAS Consulting & Research menunjukkan bahwa perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selalu mencatatkan kenaikan nilai saham yang terus meningkat, tambah Maulana. Dana yang terkumpul melalui penawaran umum ini akan digunakan oleh Teguk untuk memperkuat inovasi produk serta melakukan ekspansi gerai di Indonesia maupun di luar negeri, termasuk salah satu gerai Teguk yang telah hadir sejak September 2022 di kota New York, Amerika Serikat.
CEO Teguk, Maulana Hakim, dengan bangga menyatakan, “Keberhasilan ini merupakan tonggak bersejarah bagi Teguk. Kami merasa sangat terhormat dengan antusiasme para investor dan dukungan luar biasa yang kami terima selama penawaran umum perdana ini. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk komunitas setia Teguk (dikenal dengan sebutan Sobat Peneguk), yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan mereka selama ini,” tambahnya.
Sebagai informasi, perusahaan ini didirikan pada tahun 2018 dan kepemilikannya berada di tangan pengusaha Indonesia, bukan dalam bentuk waralaba atau model franchise. Saat ini, Teguk telah memiliki lebih dari 161 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, menjadikannya salah satu pemain utama dalam industri minuman kekinian.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor