BeritaInvestor.id – Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menunjukkan momentum positif setelah mencatat laba bersih melonjak 794% yoy menjadi Rp 2,1 triliun di kuartal I-2025. Hasil ini mendorong broker seperti UBS dan BNI Sekuritas meningkatkan target harga saham ke level tertinggi sepanjang masa.
Pertumbuhan Laba & Segmentasi Bisnis Antam memanfaatkan kenaikan margin di semua bisnis, terutama penjualan bijih nikel dengan harga premium (US$45/ton naik 31% yoy) dan produksi emas yang diperkirakan mencapai 70 ton pada 2027 (dari 30 ton saat ini). Bisnis bauksit juga terpacu larangan ekspor bijih oleh pemerintah, memicu kenaikan penjualan.
Analisis Broker: UBS & BNI Sekuritas UBS menaikkan target harga saham ANTM menjadi Rp 2.785 (dari Rp 2.430) dengan PER 10,4x pada 2026, sementara BNI Sekuritas memperkirakan Rp 3.000. Keduanya menyebut ANTM sebagai saham pilihan teratas karena pertumbuhan struktural di sektor emas, nikel, dan bauksit.
Peluang Dividen & Rasio Utang Tanpa beban utang, Antam diprediksi menetapkan rasio dividen >100%, sementara JV baterai EV dan ekspansi alumina memperkuat prospek jangka panjang.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.