BeritaInvestor.id – Anthoni Salim masih mempertimbangkan untuk menambah kepemilikannya di PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Hal ini disampaikan oleh Agoes Projosasmito, Wakil Direktur Utama BUMI, kepada Bloomberg Technoz, Selasa (28/11).
“Peluang ke sana [menambah porsi kepemilikan di BUMI], sampai dengan hari ini, belum ada,” ujar Agoes.
Agoes menambahkan, Mach Energy, yang dikendalikan oleh Anthoni Salim, saat ini justru tengah memantau aset lain untuk diakuisisi. “Kalau mungkin dapat aset lain, supaya kami bisa melakukan diversifikasi usaha,” imbuhnya.
Rumor penambahan kepemilikan Anthoni Salim di BUMI muncul usai terus naiknya harga saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) hingga berhasil masuk jajaran Indeks MSCI. Gain triliunan dari kenaikan harga saham AMMN ini yang diprediksi akan dialihkan untuk menambah porsi saham di BUMI.
Saat ini, pemegang saham terbesar BUMI adalah Mach Energy (Hongkong) Limited, dengan porsi kepemilikan 45,78%. Susunan pemegang saham Mach Energy (Hongkong) Limited sendiri terdiri atas PT Bakrie Capital Indonesia (BCI) dengan kepemilikan saham sebesar 42,50%, Clover Wide Limited dengan kepemilikan saham sebesar 15% dan merupakan pihak yang dikendalikan oleh Agoes Projosasmito, serta Mach Energy (Singapore) Pte Ltd (MEPL) dengan kepemilikan saham sebesar 42,50%. MEPL merupakan pihak yang dikendalikan oleh Anthoni Salim.
Jika Anthoni Salim menambah kepemilikannya di BUMI menjadi lebih dari 51%, maka ia akan menjadi pemegang saham pengendali BUMI. Hal ini akan memberikannya kendali penuh atas perusahaan tambang batu bara tersebut.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor