BeritaInvestor.id – Kementerian Keuangan memperkirakan pagu anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) 2026 akan mencapai Rp268 triliun, naik 57% dibandingkan rencana Rp171 triliun pada 2025. Angka ini diumumkan Direktur Penyusunan APBN Kemenkeu Rofyanto Kurniawan dalam rapat virtual pekan lalu.
Peningkatan Anggaran untuk Ekonomi dan Sosial
Pagu Rp268 triliun setara 1,03% dari Produk Domestik Bruto (PDB) tahun depan, naik dari kontribusi 0,82% di 2025. Program ini juga akan menyerap 1,32 juta tenaga kerja, lebih tinggi dibandingkan 1,03 juta orang tahun ini. Selain itu, penurunan kemiskinan diproyeksikan naik menjadi 0,38% dari target 0,27% pada 2025.
Target Penerima Tetap Stabil
Meski anggaran bertambah, jumlah penerima tetap 82,9 juta orang, terdiri dari pelajar, ibu hamil menyusui, dan balita. Rofyanto menegaskan program akan mencakup 32 ribu titik layanan gizi (SPPG) seperti tahun sebelumnya.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengonfirmasi peningkatan pagu terjadi karena pemerintah mulai memperluas program sejak Januari 2026 dengan basis populasi yang lebih besar. Anggaran ini akan diusulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk persetujuan akhir.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.