BeritaInvestor.id – PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID), mendapatkan fasilitas pembiayaan penjaminan sebesar US$750 juta atau setara Rp11,61 triliun dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI).
Fasilitas pinjaman ini berlangsung selama 69 bulan, dan akan berakhir pada tahun 2029. Fasilitas ini akan digunakan BUMA untuk berbagai keperluan, termasuk:
- Refinancing pinjaman-pinjaman yang ada
- Mendukung inisiatif pertumbuhan, seperti ekspansi bisnis dan akuisisi
- Menjaga pertumbuhan dan keunggulan operasional
“Fasilitas ini memainkan peran strategis dalam pengelolaan keuangan BUMA, memungkinkan upaya refinancing dan mendukung inisiatif pertumbuhan,” tulis manajemen BUMA dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/1).
Direktur Utama BUMA Indra Kanoena mengatakan, pembiayaan ini menunjukkan kepercayaan BNI terhadap posisi BUMA yang kuat dan kemampuan akuisisi strategis perseroan.
“Ke depannya, kami bersemangat untuk melanjutkan perjalanan pertumbuhan kami, mendorong kemajuan industri, dan memberikan dampak positif pada komunitas yang kami layani,” kata Indra.
Senior Vice President Corporate Banking 2 BNI Ditya Maharhani Harninda mengatakan, kerja sama ini merupakan bukti komitmen BNI untuk mendorong operasional yang memprioritaskan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
“Fasilitas pembiayaan ini merupakan penguatan portofolio kami di segmen pertambangan dan merupakan bukti komitmen kami untuk mendorong operasional yang memprioritaskan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab,” kata Ditya.
Fasilitas pinjaman ini merupakan bukti kepercayaan BNI terhadap BUMA, yang merupakan salah satu pemain penting di sektor pertambangan Indonesia dan Australia. Dengan fasilitas ini, BUMA diharapkan dapat memperkuat modal kerja dan ekspansi bisnisnya, sehingga dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor