BeritaInvestor.id – AMMN bersiap untuk bergabung dengan MSCI pada akhir bulan ini, setelah berhasil meraih inklusi dengan free float sebesar 9%. Keputusan ini berpotensi membawa aliran dana sekitar 240 juta USD ke dalam perusahaan. Menariknya, terdapat kemungkinan MSCI akan meningkatkan free float AMMN menjadi lebih dekat ke angka 18%, atau dibulatkan menjadi 20%, di masa depan. Hal ini diharapkan dapat menambahkan aliran dana pasif sekitar 300 juta USD, bergantung pada pergerakan harga saham AMMN. Namun, waktu pasti penyesuaian free float ini belum dapat diprediksi dan dapat terjadi pada 1H24, 2H24, atau bahkan lebih lambat, mengikuti preseden historis.
Selain itu, perhatian juga tertuju pada kemungkinan inklusi AMMN ke dalam FTSE pada bulan Februari 2024, meskipun perkiraan aliran dana untuk inklusi ini lebih kecil dibandingkan dengan MSCI.
Dalam kaitannya dengan perubahan dalam indeks MSCI, BREN juga menarik perhatian. Dengan MSCI menambahkan AMMN dengan free float IPO sebesar 9%, ada kemungkinan MSCI hanya akan mengakui free float IPO BREN sebesar 3%. Kemudian, secara bertahap, BREN dapat mengalami penyesuaian hingga mencapai 11% free float yang dilaporkan (dibulatkan menjadi 12% oleh MSCI) pada waktu yang belum pasti. Dengan free float sebesar 12%, BREN membutuhkan Rp2.360 untuk memenuhi syarat masuk (waktu prediksi belum pasti), sementara dengan free float 3%, BREN akan membutuhkan Rp9.480, dengan inklusi yang diharapkan pada bulan Februari 2024.
Di sisi lain, perusahaan CUAN dan MBMA juga turut dipantau. Dengan asumsi tidak ada perubahan pada free float, CUAN memerlukan harga saham Rp22.320 untuk memenuhi cut-off MSCI, sementara MBMA dapat masuk MSCI pada harga saham Rp625, dengan waktu penyesuaian yang belum dapat diprediksi, tergantung pada kapan MSCI akan menyesuaikan free float MBMA.
Seiring berjalannya waktu, pemantauan terus dilakukan terhadap konstituen MSCI yang berada di batas cut-off, termasuk ANTM. Kenaikan cut-off MSCI di Indonesia, yang tetap meningkat meskipun penurunan di sebagian besar rekan-rekan Emerging Markets (EM), memiliki potensi dampak yang signifikan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor