Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Alpha Investasi Mandiri (AIM) Kurangi Kepemilikan Saham AMMN

by Tim Redaksi
5, October, 2023
in Emiten
0
AMMN dan Pertamina untuk LNG PLTGU Tekan Kontrak Perjanjian HOA
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Alpha Investasi Mandiri (AIM), sebuah perusahaan investasi, telah melakukan pemotongan kepemilikan sahamnya di perusahaan tambang emas dan tembaga, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per tanggal 29 September 2023, AIM telah mengurangi kepemilikannya di AMMN sebanyak 822,59 juta saham.

Pada tanggal 27 September, AIM masih memiliki sekitar 5,15 miliar saham AMMN, atau setara dengan 7,17% kepemilikan di perusahaan tambang yang terafiliasi dengan Grup Salim. Setelah transaksi penjualan ini, kepemilikan AIM kini berjumlah sekitar 4,33 miliar saham, atau sekitar 6,03%.

Meskipun tidak ada informasi rinci mengenai harga jual selama transaksi penjualan saham, dengan mengacu pada harga penutupan saham AMMN pada 29 September 2023, yaitu Rp 5.925, dapat diasumsikan bahwa Alpha Investasi Mandiri memperoleh sekitar Rp 4,8 triliun dari transaksi tersebut.

Perlu dicatat bahwa Amman Mineral Internasional menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 7 Juli 2023.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Selain AIM, ada beberapa entitas lain yang memiliki kepemilikan saham AMMN di atas 5%. Menurut data RTI Business per tanggal 31 Agustus 2023, saham AMMN dimiliki oleh PT Sumber Gemilang Persada sebanyak 23,33 miliar saham (32,44%), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sekitar 15,16 miliar saham (21,09%), PT AP Investment (pengendali) sekitar 11,20 miliar saham (15,58%), PT Pesona Sukses Cemerlang sekitar 4,72 miliar saham (6,58%), dan masyarakat (non warkat) sekitar 12,32 miliar saham (17,14%).

AMMN, sejak melantai di Bursa Efek Indonesia, telah mengalami kenaikan saham sebesar 262,83% hingga mencapai level Rp 6.150 per lembar pada 4 Oktober 2023.

Namun, meskipun harga saham meningkat, AMMN mencatatkan penurunan signifikan dalam laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 118,80 juta (sekitar Rp 1,84 triliun) pada semester I-2023, mengalami penurunan 373,46% secara tahunan (YoY). Hal ini didasarkan pada laporan keuangan periode yang berakhir pada 30 Juni 2023, dengan penjualan bersih semester I-2023 mencapai sekitar US$ 580,52 juta, mengalami penurunan sebesar 58,13% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 1,38 miliar.

Rinciannya, penjualan bersih tembaga mencapai sekitar US$ 341,40 juta pada semester I-2023, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai US$ 789,46 juta. Sedangkan penjualan bersih emas mencapai sekitar US$ 239,12 juta, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai US$ 597,32 juta.

Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Alpha Investasi MandiriAMMN Saham
Previous Post

GAPKI Proyeksikan Kenaikan Produksi Minyak Kelapa Sawit Indonesia

Next Post

List Emiten Yang Akan Bagikan Dividen Interim di Akhir 2023

Next Post
List Emiten Yang Akan Bagikan Dividen Interim di Akhir 2023

List Emiten Yang Akan Bagikan Dividen Interim di Akhir 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor