BeritaInvestor.id – Bank Danamon Indonesia (BDMN) menargetkan menyelesaikan akuisisi Mandala Multifinance (MFIN) pada paruh pertama tahun 2024. Akuisisi ini dilakukan oleh induk usaha Bank Danamon, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), dan entitas usaha Adira Dinamika Multi Finance (ADMF).
Target penyelesaian akuisisi mundur dari skenario awal yaitu awal tahun 2024. Saat ini, proses akuisisi masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Mandala Multifinance telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pekan lalu untuk memperoleh persetujuan pengambilan saham mayoritas oleh MUFG dan Adira.
Manfaat Akuisisi:
Akuisisi Mandala Multifinance diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat bagi Bank Danamon, antara lain:
- Memperkuat posisi Bank Danamon di pasar multifinance
- Memperluas jangkauan layanan Bank Danamon
- Meningkatkan pendapatan dan laba Bank Danamon
Akuisisi Mandala Multifinance oleh Bank Danamon merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Bank Danamon di pasar keuangan Indonesia. Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan laba Bank Danamon serta memperluas jangkauan layanannya.
Informasi Tambahan:
- Bank Danamon mencatatkan laba bersih setelah pajak secara konsolidasi Rp3,5 triliun di tahun 2023, meningkat 6 persen secara tahunan.
- Total kredit dan trade finance Bank Danamon tumbuh 19 persen mencapai Rp174,9 triliun di tahun 2023.
- Adira Finance mencatat pertumbuhan pembiayaan 25 persen mencapai Rp55,7 triliun di tahun 2023.
- Laba tahun berjalan Adira Finance mencapai Rp1,94 triliun di tahun 2023, meningkat 21,12 persen dari tahun sebelumnya.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor