BeritaInvestor.id – Investor asal Hong Kong, Equity Global International Limited (EGI), terlihat aktif dalam pembelian saham emiten perbankan PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG). Pada tanggal 10 Juli 2023, data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan bahwa EGI telah membeli sebanyak 949.363.400 saham BGTG dalam satu hari.
Berdasarkan data tersebut, kepemilikan saham EGI di BGTG pada tanggal tersebut mencapai 4.787.000.000 saham atau sekitar 19,97%. Pada tanggal 11 Juli 2023, kepemilikan tersebut bertambah sebanyak 949.363.400 saham menjadi 5.736.363.400 saham atau sekitar 23,93%.
[tv-chart symbol=”IDX:BGTG” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Dalam bulan ini, EGI telah melakukan pembelian saham beberapa kali. Pada tanggal 7 Juli, data KSEI mencatat bahwa perusahaan asal Hong Kong tersebut telah membeli 1.193.000.000 saham BGTG. Dua hari sebelumnya, EGI juga membeli saham bank sebanyak 1.194.000.000 lembar. Namun, tidak diketahui dengan pasti nilai transaksi atau harga pembelian saat transaksi berlangsung.
Sebagai informasi, EGI merupakan pemegang saham pengendali PT Equity Development Investment Tbk. (GSMF). Pada akhir tahun lalu, EGI melepas kepemilikan sahamnya di BGTG. Pada akhir Desember, EGI mencatat kepemilikan saham bank sebesar 10,01%.
Equity Global International Limited didirikan pada tahun 2015 sebagai perusahaan swasta yang terdaftar di Hong Kong. Sebelumnya, EGI berkedudukan di Road Town, Tortola, British Virgin Islands. Alamat terbaru perusahaan ini, seperti yang tercantum dalam prospektus GSMF, berada di Room 1101, 11/F., Shanghai Industrial Investment Building, Nos. 48-62 Hennessy Road, Wanchai, Hong Kong.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor