BeritaInvestor.id – PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) tengah menghadapi tantangan keuangan, terlihat dari laporan keuangan 2023 yang dipertanyakan Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, CMPP bergerak aktif untuk mengatasi masalah ini melalui berbagai langkah strategis.
Upaya Pemulihan Keuangan AirAsia Indonesia
- Ekspansi Rute Baru: Strategi utama CMPP adalah ekspansi rute baru yang dijalankan oleh anak usahanya, Indonesia AirAsia. Sepanjang 2024, rute baru dibuka menuju Kota Kinabalu (Malaysia), Bandar Seri Begawan (Brunei Darussalam), Phuket (Thailand), dan Cairns (Australia). Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan penumpang.
- Bisnis Kargo Udara: CMPP melihat potensi pendapatan tambahan di sektor kargo udara. Pengembangan bisnis ini dapat menjadi sumber pemasukan baru yang menjanjikan.
- Penerapan Teknologi: Inisiatif AirAsia MOVE yang mengoptimalkan teknologi terbaru menjadi fokus CMPP. Pemanfaatan teknologi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan, sehingga dapat menekan biaya dan meningkatkan kepuasan penumpang.
Optimisme AirAsia Indonesia
Veranita Yosephine, selaku Direktur Utama AirAsia Indonesia, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan mencari peluang baru demi mendongkrak kinerja.
“Kami yakin strategi yang tepat akan membawa CMPP ke arah pertumbuhan berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” ujar Veranita.
Transparansi dengan BEI
CMPP menghormati permintaan penjelasan BEI terkait laporan keuangan 2023, khususnya mengenai penekanan “going concern” dari auditor. Perusahaan berkomitmen untuk secara transparan menyampaikan langkah-langkah perbaikan yang sedang dijalankan.
“Manajemen CMPP percaya bahwa inisiatif yang diambil akan berkontribusi pada keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis jangka panjang,” pungkas Veranita.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor