BeritaInvestor.id – PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) memberikan penjelasan mengenai peningkatan aktivitas dan harga saham pada tanggal 11 Juli 2023, di mana harga saham tersebut ditutup dengan kenaikan sebesar Rp 58 atau 25% dari harga penutupan sebelumnya, yaitu dari Rp 232 menjadi Rp 290.
Jumlah transaksi juga mengalami peningkatan menjadi 2.089.700 saham dengan frekuensi 766 kali dibandingkan dengan hari sebelumnya yang hanya mencapai 103.200 saham dengan frekuensi 72 kali.
Heriman Setvabudi, Corporate Secretary AIMS, menyatakan bahwa perusahaan tidak memiliki informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi para investor.
[tv-chart symbol=”IDX:AIMS” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
“Perusahaan tidak memiliki informasi atau fakta penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga saham perusahaan serta kelangsungan hidup perusahaan yang belum diungkapkan kepada publik,” ujarnya dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (14/7).
Selain itu, perusahaan juga tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 mengenai laporan kepemilikan atau perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Lebih lanjut, perusahaan juga menyatakan bahwa saat ini belum ada rencana untuk melakukan tindakan korporasi (corporate action) dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang berdampak pada pencatatan saham perusahaan di Bursa.
“Komunikasi dan koordinasi yang baik antara perusahaan dan pemegang saham pengendali memungkinkan perusahaan selalu mendapatkan informasi dengan cepat, termasuk jika terdapat rencana atau hal-hal lain yang terkait dengan kepemilikan sahamnya di perusahaan,” tambahnya.
Perusahaan juga berkomitmen untuk mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, terutama mengenai keterbukaan informasi dan fakta material, serta akan menyampaikan informasi secara adil kepada semua pemangku kepentingan.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor