BeritaInvestor.id – Laba PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) turun drastis 79,5% menjadi Rp1,26 triliun di kuartal I-2025. Penurunan ini disebabkan anjloknya harga batubara dan pendapatan perusahaan.Pendapatan ADRO Terpuruk Akibat Pasar Batubara Lesu
ADRO mencatat pendapatan US$381,62 juta pada kuartal I-2025, turun 22,3% dibandingkan tahun lalu. Penjualan batubara menjadi penyebab utamanya—nilai penjualan merosot 28% menjadi US$197,26 juta. Beban Biaya Tak Kunjung Ditekan
Meski pendapatan anjlok, perusahaan hanya berhasil memangkas beban pokok 4,9%, hingga laba bruto terpantau US$110,44 juta (turun 46%). Laba usaha juga tergerus 52% menjadi US$76,52 juta. Neraca Perusahaan Menunjukkan Kontraksi
Pada akhir Maret 2025, ekuitas ADRO menyusut 2,6% jadi US$5,23 miliar. Total aset turun 4% menjadi US$6,43 miliar, sementara kas perusahaan menipis 16,3% ke level US$1,18 miliar. Perspektif Pasar & Keputusan Investor
Angka-angka ini mencerminkan tekanan pasar batubara global yang berdampak pada kinerja ADRO. Investor diperingatkan untuk mempertimbangkan risiko fluktuasi harga komoditas sebelum mengambil keputusan investasi.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.