Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

ADRO, INDY, BYAN Teruskan Pembayaran Royalti Meski Pendapatan Menurun

by Tim Redaksi
14, November, 2024
in Emiten
0
Harga Batu Bara Masih Optimistis di Awal Tahun 2024
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Sejumlah emiten batu bara milik konglomerat seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Indika Energy Tbk. (INDY), dan PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) melaporkan kinerja kuartal III tahun 2024. Penurunan harga batu bara global turut mempengaruhi pendapatan serta pembayaran royalti para emiten ini kepada pemerintah. Berdasarkan data hingga akhir September 2024, total royalti yang dibayarkan mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adaro Energy (ADRO): Penyumbang Royalti Terbesar Meskipun Turun

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) tetap menjadi penyumbang royalti terbesar, dengan pembayaran sebesar US$912,62 juta pada kuartal III/2024. Jumlah ini menurun dari semester I/2023 yang mencapai US$1,16 miliar. Dari segi kinerja, ADRO mencatat laba bersih sebesar US$1,18 miliar, turun tipis sebesar 2,95% dari periode yang sama tahun lalu. Pendapatan ADRO tercatat sebesar US$4,45 miliar, mengalami penurunan 10,6% dibandingkan sembilan bulan pertama 2023.

Indika Energy (INDY): Penurunan Pendapatan dan Laba Bersih

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

PT Indika Energy Tbk. (INDY) juga melaporkan pembayaran royalti yang cukup besar, yaitu senilai US$333,3 juta sepanjang sembilan bulan pertama 2024. INDY mencatatkan pendapatan sebesar US$1,78 miliar, turun 22,4% year-on-year (yoy) dari US$2,29 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih INDY juga menurun dari US$93,8 juta menjadi US$34,4 juta.

Bayan Resources (BYAN): Penurunan Pendapatan dan Laba Bersih yang Signifikan

PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) membayarkan royalti sebesar US$189,6 juta hingga akhir September 2024. BYAN mencatat pendapatan sebesar US$2,46 miliar, turun 10,43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih BYAN juga mengalami penurunan tajam sebesar 31,82% dari US$910,5 juta menjadi US$620 juta.

Bukit Asam (PTBA): Pendapatan Meningkat, Laba Bersih Menurun

PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) membayarkan royalti sebesar Rp2,91 triliun hingga akhir kuartal III/2024. PTBA mencatat peningkatan pendapatan sebesar 10,52% yoy menjadi Rp30,65 triliun. Namun, laba bersih PTBA mengalami penurunan 14,52% dari Rp3,77 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp3,23 triliun.

Daftar Pembayaran Royalti Emiten Batu Bara per September 2024

Emiten Royalti (USD ‘000)
INDY 333,336
PTBA* 2,913,336
TOBA 20,005
BYAN 189,663
HRUM 57,592
KKGI 34,225
GTBO 2,029
MCOL 54,157
UNTR* 3,049,671
ADRO 912,622
ITMG 186,862
MBAP 23,265
BSSR 80,527

*(Angka dalam ribuan dolar)

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: ADROBYANEmiten Batu BaraINDYKinerja Keuanganpenurunan harga batu bararoyalti
Previous Post

Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipercepat, Petani Hanya Perlu KTP dan Kartu Tani

Next Post

Penipuan Polis Lindberg: Greg Lindberg Gelapkan Dana Rp 31 Triliun

Next Post
Penipuan Polis Lindberg: Greg Lindberg Gelapkan Dana Rp 31 Triliun

Penipuan Polis Lindberg: Greg Lindberg Gelapkan Dana Rp 31 Triliun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor