Adhi Commuter Properti (ADCP) telah memastikan bahwa mereka tidak akan memberikan dividen kepada pemegang saham. Laba bersih tahun buku 2022 akan digunakan untuk keperluan internal perseroan guna memperkuat kinerja perusahaan sepanjang tahun 2023.
Penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2022 telah ditetapkan sebagai berikut: 20 persen dari total laba bersih sebesar Rp105,01 miliar atau senilai Rp21 miliar akan dialokasikan sebagai cadangan wajib. Sementara itu, 80 persen dari total laba bersih sebesar Rp84,01 miliar belum ditentukan penggunaannya dan akan disimpan sebagai saldo laba. Keputusan ini telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang diadakan pada 16 Juni 2023.
[tv-chart symbol=”IDX:ADCP” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pemberhentian Tjatur Waskito Putro sebagai Plt Komisaris Utama, Indra Syahruzza sebagai Direktur Pemasaran, dan Hanif Setyo Nugroho sebagai Direktur Pengelolaan Properti. Pemegang saham juga mengangkat Herry Ardianto sebagai komisaris, Rozi Sparta sebagai Direktur Pemasaran dan Produksi. Dengan demikian, susunan pengurus perseroan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris terdiri dari Plt Komisaris Utama Herry Ardianto, Komisaris Herry Ardianto, Komisaris Tjatur Waskito Putro, Komisaris A.A.G Agung Dharmawan, Komisaris Independen Amrozi Hamidi, dan Komisaris Independen Muhammad Isnaini.
Jajaran direksi meliputi Direktur Utama Rizkan Firman, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Human Capital Mochamad Yusuf, serta Direktur Pemasaran dan Produksi Rozi Sparta.