Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5% pada 2025 Didukung Investasi & Konsumsi

by Tim Redaksi
10, April, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Asian Development Bank (ADB) memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5% pada 2025 dan naik menjadi 5,1% di tahun berikutnya. Proyeksi ini didukung oleh konsumsi swasta yang stabil, peningkatan investasi, serta belanja sosial pemerintah yang fokus pada distribusi pendapatan lebih merata.

Growth Drivers: Domestik vs Ekspor
Pertumbuhan akan dipacu sektor manufaktur, pertanian, dan layanan seperti ritel, transportasi, serta pergudangan. Kepala Ekonom ADB Albert Park menekankan bahwa permintaan dalam negeri menjadi tulang punggung ekonomi, meski ekspor neto masih terbatas.

Fiskal Pro-Pertumbuhan dengan Defisit 2,5%
Pemerintah akan mempertahankan sikap fiskal pro-pertumbuhan pada 2025. Defisit fiskal diproyeksi mencapai 2,5% PDB, naik dari 2,3% tahun lalu. Dana dialokasikan untuk program prioritas seperti makan gratis, renovasi sekolah, dan ketahanan pangan. Meski begitu, efisiensi biaya operasional tetap dilakukan.

Inflasi Tetap Terkendali di 2%
Inflasi inti diperkirakan stabil pada rata-rata 2% untuk dua tahun ke depan—masih dalam target pemerintah dan BI (2,5±1%). Kementerian bersama Bank Indonesia akan terus memantau fluktuasi harga pangan untuk menjaga stabilitas.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Program Makan Gratis: Rp171 T sebagai Stimulan
Pemerintah menganggarkan Rp171 triliun (US$10,7 miliar) untuk Program Makan Gratis yang diharapkan memacu aktivitas ekonomi dan lapangan kerja di wilayah pedesaan. ADB menyebut program ini bisa meningkatkan inklusivitas pertumbuhan.

Investasi Berpotensi Melesat
Peningkatan investasi swasta dan proyek strategis nasional akan didukung oleh ketersediaan kredit domestik dan FDI. Aktivitas pabrik juga mencatat pertumbuhan tercepat sejak Maret 2024, dengan pesanan baru melonjak signifikan.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Harga Emas di Pegadaian Naik Semua Hari Ini, Antam Puncak Kenaikan

Next Post

Hillcon Laba Anjlok 98% Jadi Rp5,4M Akibat Biaya Produksi Naik

Next Post

Hillcon Laba Anjlok 98% Jadi Rp5,4M Akibat Biaya Produksi Naik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor