BeritaInvestor.id – PT Aces Hardware Indonesia Tbk (ACES) menunjukkan optimisme untuk melanjutkan kinerja positifnya di tahun 2024. Hal ini didorong oleh pulihnya daya beli masyarakat pasca pandemi dan strategi ekspansi yang agresif, terutama di luar wilayah Jakarta.
Analis Mirae Asset Sekuritas, Abyan Yuntoharjo, dalam risetnya yang dirilis pada tanggal 12 Mei 2024, mengungkapkan bahwa ACES berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 206 miliar pada kuartal I-2024. Angka ini menunjukkan peningkatan 29,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini sejalan dengan prediksi Mirae Asset Sekuritas, di mana ACES diramalkan akan mengalami pertumbuhan tahunan dalam kisaran 20,1-23,5% dengan rata-rata pertumbuhan selama lima tahun mencapai 24,8%.
“Pertumbuhan yang solid ini tidak lepas dari strategi ekspansi toko baru ACES di luar wilayah Jakarta Raya,” jelas Abyan. Ekspansi ini memberikan keuntungan bagi perseroan karena memiliki biaya operasional yang lebih rendah, sehingga menghasilkan produktivitas toko yang lebih baik.
ACES berencana untuk melanjutkan strategi ekspansi ini dengan menambahkan empat gerai baru pada kuartal I-2024, dengan fokus di wilayah Jawa di luar Jakarta Raya. Meskipun ekspansi terus dilakukan, ACES tetap menjaga keefektifan dalam pengendalian biaya, seperti biaya gaji dan biaya operasional.
Di tengah ekspansi, tingkat penjualan toko-toko ACES menunjukkan tren pemulihan yang positif dan mendekati tingkat pra-pandemi. Pertumbuhan ini didorong oleh pembukaan gerai baru di kota-kota yang sebelumnya belum terjangkau oleh perseroan dan minimnya persaingan di pasar yang sudah ada. Tren positif ini terlihat di semua wilayah, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi di luar Jawa.
Mirae Asset Sekuritas merevisi turun perkiraan pendapatan ACES untuk tahun 2024 menjadi Rp 8,54 triliun dari sebelumnya Rp 8,69 triliun. Penyesuaian ini mempertimbangkan Same Store Sales Growth (SSG), ekspansi, dan pertumbuhan pendapatan secara keseluruhan.
Perkiraan laba bersih juga mengalami penyesuaian, turun menjadi Rp 839 miliar dari Rp 1.02 triliun. Penurunan ini dipengaruhi oleh kenaikan biaya pembelian sebagai respons terhadap regulasi baru Permendag No. 36/2023. Namun, peningkatan persediaan yang dilakukan oleh perseroan diyakini sebagai langkah strategis untuk menghadapi perubahan regulasi tersebut.
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor tersebut, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan beli saham ACES dengan target harga yang direvisi naik menjadi Rp 1.100 per saham, meningkat dari Rp 950 per saham sebelumnya. Pada tanggal 8 Mei 2024, saham ACES ditutup pada harga Rp 875, sehingga potensi kenaikan (gain) saham ACES mencapai lebih dari 25%.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor
