BeritaInvestor.id – PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) atau Ace Hardware mencatatkan pertumbuhan penjualan Same Store Sales Growth (SSSG) yang solid sebesar 8,7% yoy pada Juni 2024. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan Mei 2024 (10,1%) dan Juni 2023 (10,7%).
Meskipun demikian, pencapaian ini mengantarkan SSSG ACES di semester I-2024 menjadi 10,7% yoy, melampaui target manajemen sebesar 7% yoy untuk tahun 2024.
Pertumbuhan di Berbagai Wilayah
Pertumbuhan SSSG ACES pada Juni 2024 didorong oleh kenaikan di seluruh wilayah, yaitu:
- Jakarta (+3,3%)
- Jawa di luar Jakarta (+7%)
- Luar Jawa (+14,3%)
Menurut ACES, lonjakan penjualan pada Juni 2024 dipicu oleh boom sale dan liburan sekolah yang meningkatkan trafik pengunjung mal.
Tren Positif Diperkirakan Berlanjut
ACES memprediksi tren positif ini akan berlanjut di Juli 2024, didukung oleh:
- Liburan sekolah yang masih berlangsung hingga pertengahan Juli
- Boom sale yang berlanjut hingga awal Agustus
Laba Emiten Ritel Diprediksi Naik
Secara keseluruhan, laba inti emiten ritel diprediksikan naik 30% qoq atau 4,5% yoy pada kuartal II-2024.
Secara kumulatif, laba inti emiten ritel diproyeksikan naik 10% yoy pada semester I-2024.
ACES dan MIDI Diunggulkan
BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli saham ACES dan MIDI dengan target harga masing-masing Rp 1.200 dan Rp 500.
Alasannya, kedua emiten ini diprediksi mencatatkan pertumbuhan laba yang solid, yaitu 24% yoy untuk ACES dan 21% yoy untuk MIDI.
MAPI Tertekan Boikot Starbucks
Sementara itu, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) diprediksikan mencatatkan pertumbuhan laba inti negatif yoy pada kuartal II-2024.
Hal ini disebabkan oleh margin laba kotor (GPM) yang lebih rendah dan biaya operasional (opex) yang lebih tinggi.
Meskipun demikian, ekspansi toko yang berkelanjutan diprediksi dapat mendorong pertumbuhan pendapatan MAPI sebesar 18% yoy pada kuartal II-2024 dan semester I-2024.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor