BeritaInvestor.id – Emiten kontraktor tambang batu bara PT ABM Investama Tbk (ABMM) yang masuk portofolio investor legendaris Lo Kheng Hong, mengalami penurunan profit signifikan pada kuartal pertama 2025. Laba bersih perusahaan jatuh 57,6% yoy menjadi US$21,45 juta dari US$50,60 juta tahun sebelumnya.
Laba Per Saham dan Pendapatan Kontrak Anjlok
Laba per saham dasar ABMM merosot menjadi US$0,00779 karena tekanan dari penurunan pendapatan kontrak 7,63% yoy menjadi US$250 juta. Beban operasional malah melonjak hingga US$242,02 juta, menyebabkan laba kotor terpukul parah ke level US$7,99 juta (turun dari US$33,78 juta). Laba usaha juga terkontraksi menjadi US$7,2 juta.
Performa Finansial yang Memprihatinkan
Kontribusi laba dari entitas asosiasi turun 44,8% ke level US$30,84 juta. Meski pendapatan non-inti naik signifikan menjadi US$12,77 juta, hal itu tak sanggup menutup lubang defisit di lini utama bisnis. Laba sebelum pajak menyusut 61% ke US$20,1 juta.
Aset dan Ekuitas Masih Stabil
Total aset per Maret 2025 dipertahankan di level US$2,06 miliar, sementara ekuitas investor naik menjadi US$868 juta. Liabilitas justru turun ke US$1,19 miliar dari US$1,24 miliar sebelumnya.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.