BeritaInvestor.id – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk membagikan dividen interim sebesar Rp82 per saham. Keputusan ini berpotensi membawa keuntungan kepada PT Astra International Tbk (ASII) sebagai pemegang saham pengendali, yang diperkirakan akan meraup dana sebesar Rp125,76 miliar.
Berdasarkan informasi yang dirilis oleh AALI pada Kamis (28/9), total dividen interim yang akan dibagikan untuk periode Tahun Buku 2023 mencapai Rp157,82 miliar atau setara dengan Rp82 per saham. Dividen ini akan diberikan kepada para investor yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) AALI pada tanggal 10 Oktober 2023, yang juga disebut sebagai “recording date.”
Pembagian dividen interim ini didasarkan pada data keuangan AALI per 31 Agustus 2023. Pada tanggal tersebut, laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp672,41 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp16,79 triliun, dan total ekuitas mencapai Rp22,31 triliun.
Dengan kepemilikan sebesar 79,68 persen dalam AALI per 31 Agustus 2023, ASII diharapkan menerima dividen sebesar Rp125,76 miliar. Sementara itu, investor publik akan bersaing untuk mendapatkan bagian dari dividen AALI sebesar Rp28,35 miliar.
Penting untuk dicatat bahwa tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi akan jatuh pada tanggal 6 Oktober 2023, sedangkan tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah tanggal 9 Oktober 2023. Selain itu, tanggal cum dividen di pasar tunai adalah tanggal 10 Oktober 2023, dan tanggal ex dividen di pasar tunai adalah tanggal 11 Oktober 2023.
Mario C Surung Gultom, Corporate Secretary AALI, menjelaskan bahwa pembayaran dividen akan dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2023, atau paling lambat 10 hari bursa setelah tanggal recording date. Keputusan ini memberikan dampak positif bagi pemegang saham AALI dan ASII serta menggambarkan stabilitas keuangan perusahaan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor