Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Serangan Ransomware, Pelindo Pindahkan Data ke Cloud Amazon

by Tim Redaksi
4, July, 2024
in Ekonomi
0
Serangan Ransomware, Pelindo Pindahkan Data ke Cloud Amazon
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Dalam menghadapi meningkatnya ancaman serangan ransomware, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo telah mengambil langkah signifikan dengan memindahkan sebagian besar datanya ke cloud perusahaan swasta, Amazon Web Services (AWS). Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan data perusahaan, yang sebelumnya disimpan di Pusat Data Nasional (PDN).

Alasan Migrasi ke Cloud
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menyatakan bahwa keputusan untuk migrasi ke cloud didasarkan pada pengalaman sebelumnya ketika Pelindo mengalami serangan siber. “Kalau cloud relatif lebih aman karena kemarin juga kami sempat ke serang juga,” ujarnya dalam rapat dengan Komisi VI di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (2/7).

Arif menjelaskan bahwa penggunaan cloud memberikan perlindungan yang lebih baik karena data disimpan di berbagai ruang terpisah, meningkatkan tingkat proteksi. Selama proses merger, sistem IT Pelindo menggunakan single sistem untuk berbagai layanan, termasuk petikemas dan non-petikemas. Namun, untuk keamanan data, migrasi ke cloud dinilai lebih aman.

Keamanan Data dan Kejadian Sebelumnya
Arif menambahkan bahwa pemindahan data ini bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa terjadi di masa depan. “Sekitar tahun lalu hampir pelabuhan besar kena serangan persis seperti ini, Australia terakhir sempat berhenti operasi,” ungkapnya.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Dia juga menyoroti bahwa migrasi ke cloud berhasil meminimalisir dampak dari serangan ransomware yang terjadi beberapa waktu lalu di PDN. Meski dampaknya tidak langsung dirasakan oleh operasional Pelabuhan, tindakan ini tetap penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional.

“Mungkin secara tidak langsung. Contoh misalnya, kapal itu kan ada krunya. Krunya itu kan pasti kan imigrasi dan lain sebagainya. Mungkin tidak secara langsung itu terdampak. Tapi secara langsung kita nggak. Operasional Pelabuhan tetap lancar aman,” jelas Arif.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Amazon Web Servicescloud AWSdata protectionIT securitykeamanan datamigrasi datapelabuhanPelindoransomwareserangan siber
Previous Post

BEI Tanggapi Kasus Influencer Saham yang Diduga Gagal Kelola Dana Rp71 Miliar

Next Post

BEI Ancam Suspensi 53 Perusahaan yang Belum Lapor Keuangan Auditan

Next Post
Analisis Laba Rugi 2022 dan 2023 Berbagai Sektor Saham

BEI Ancam Suspensi 53 Perusahaan yang Belum Lapor Keuangan Auditan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor